BPBD Padang Kerahkan Perahu Karet untuk Evakuasi Warga

PADANG – Camat dan lurah sebagai garda terdepan di masyarakat diminta membuat posko banjir serta turun memberikan logistik bagi masyarakat yang menjadi korban banjir. Dengan adanya posko, akan lebih memudahkan pemberian bantuan logistik bagi warga.

Hal itu dikatakan Walikota Padang, H.Mahyeldi Dt Marajo terkait bencana banjir di Padang, Selasa (21/3).

Camat dan lurah juga diminta berkoordinasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Di lain pihak, warga diminta untuk menjauhi pinggir sungai untuk mengantisipasi banjir bandang.

Sementara itu, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran ( BPBD-PK) beserta SAR dan lainnya terus membantu evakuasi korban di lokasi bencana. Menurut Kepala BPBD PK Kota Padang, Dedi Henidal, perahu karet sudah disebar ke beberapa titik banjir. Di antaranya, ke dadok Tunggul Hitam ditempatkan 16 perahu karet.

Seperti diberitakan, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak Senin (21/3) malam membuat banjir hampir merata terjadi di Kota Padang. Namun, yang terparah di Kecamatan Koto Tangah dan Nanggalo. Di Perumahan Salingka Permai, Tabing, misalnya, banjir sempat mencapai setinggi dada orang dewasa. Hingga Selasa (22/3) sore ini, hujan masih turun namun tak selebat malam tadi. (rin/der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *