
AGAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menghimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah lereng gunung, perbukitan dan bantaran sungai agar waspada dengan cuaca yang tidak menentu saat ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Yunaidi, kepada padangmedia.com, Minggu (16/10) mengatakan, bagi masyarakat Agam yang bermukim di beberapa titik berpotensi rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan.
“Dihimbau kepada masyarakat di pemukiman yang berada di lereng gunung dan sekitar bantaran sungai agar hati-hati terhadap longsor dan banjir bandang,” kata Yunaidi.
Dikatakan, untuk masyarakat Agam agar lebih selalu waspada ketika adanya curah hujan yang deras dan mengantisipasi secara dini bencana yang datang kapan saja. “Dengan cuaca yang tidak menentu saat ini, begitupun ketika curah hujan yang durasinya di atas satu jam, masyarakat harus pandai-pandai membaca situasi dimana akan terjadi fenomena alam,” ujarnya.
Yunaidi mengaku, dengan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, pihaknya selalu siap siaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Kabupaten Agam memiliki banyak potensi bencana alam. Menurutnya, dari 12 potensi bencana yang ada di Sumbar, hampir semua potensi bencana itu ada di Agam. Di antaranya, gempa bumi, tsunami, gunung api, banjir, longsor, puting beliung, abrasi, kekeringan, kebakaran lahan, wabah penyakit, kegagalan teknologi dan angin puting beliung. (fajar)