BP2KB Pasaman Sosialisasikan P2TP2A ke Nagari-nagari

PASAMAN – Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kabupaten Pasaman tahun 2016 ini menggelar kegiatan sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di enam kenagarian di daerah itu. 

“Kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak agar dapat hidup sejahtera dalam keluarga serta terhindar dari tindak kekerasan,” ujar Kepala BP2KB Pasaman, Yusnimar pada wartawan, Selasa (1/3).

Menurut Yusnimar, masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dewasa ini semakin mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Hal yang lebih memprihatinkan adalah sebagian besar korban adalah kelompok perempuan yang berasal dari berbagai kalangan dan lintas status sosial.

Banyak faktor penyebab kekerasan dalam rumah tangga, salah satunya adalah kurangnya pemahaman perempuan tentang hak-hak mereka dalam sebuah perkawinan. Sehingga, sering kali mendapatkan diskriminasi, berbagai bentuk kekerasan termasuk penelantaran, hingga kehilangan hak asuh anak.

“Agar terus berupaya untuk melindungi perempuan serta memenuhi hak-hak mereka agar tidak menjadi korban, maka Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan kegiatan pertemuan Sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak di daerah ini. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan P2TP2A sebagai wahana pemberdayaan dan perlindungan anak.

Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk mensosialisasikan isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak beserta Undang- Undang yang mendukungnya serta menggalang komitmen masyarakat dan pemerintah daerah untuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan  Perempuan dan Anak.

Pihaknya juga menggalang partisipasi masyarakat untuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta adanya komitmen dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendukung Pusat Pelayanan.

Sosialisasi itu dilaksanakan di enam kenagarian dengan jumlah peserta 40 per nagari yang berasal dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, ibu- ibu pengajian dan Organisasi Wanita.

“Nagari yang dilaksanakan sosialisasi tersebut, yakni Nagari Lansek Kadok dilaksanakan pada 22 Februari, Nagari Pintu Padang pada 23 Februari, Nagari Malampah 24 Februari, Nagari Panti Selatan 26 Februari, Nagari Koto Rajo 29 Februari dan Nagari Sundatar pada 1 Maret 2016,” sebutnya. (y)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *