JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan dana sekitar Rp1,74 Miliar untuk 3.482 KK korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Dana tersebut merupakan bantuan cash for work untuk masyarakat terdampak langsung bencana banjir dan longsor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, bantuan tersebut merupakan bantuan untuk 10 hari dan masing-masing mendapat Rp50 ribu per hari.
“Ini merupakan bantuan cash for work, mengingat selama bencana masyarakat tidak bekerja sehingga tidak mendapat penghasilan,” terangnya, Minggu (12/3) malam.
Selama pemberian cash for work, kegiatan yang dilakukan antara lain kerja bakti lingkungan dan permukiman, perbaikan darurat sarana prasana lingkungan, dan sebagainya.
Seperti diketahui, banjir dan longsor melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota pada Jumat (3/3) lalu. Banjir dan longsor sempat memutuskan arus lalulintas jalur nasional penghubung Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau. Masa tanggap darurat ditetapkan hingga 16 Maret 2017 mendatang. (feb)