BNPB: 99 Persen Karhutla Disebabkan Ulah Manusia

JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan 99 persen kasus kebakaran hutan dan lahan di Indonesia disebabkan oleh ulah manusia.

Dia meminta masyarakat ikut mencegah kebakaran hutan dan lahan, termasuk yang saat ini sedang terjadi di Riau.

“Penting untuk menyadarkan saudara-saudara kita yang ada di kawasan rentan dengan kebakaran lahan gambut,” kata Doni dilansir dari Anadolu Agency Indonesia, Jumat (22/2).

Selain itu, Doni menyarankan agar pihak-pihak yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla ditindak tegas.

Sebanyak 843 hektare lahan terbakar di Riau sejak Januari hingga 18 Februari 2019.

Titik kebakaran di Riau tersebar di sejumlah kabupaten dan kota yakni Rokan Hilir seluas 117 hektare, Dumai seluas 43,5 hektare, Bengkalis seluas 627 hektare, Meranti seluas 20,2 hektare, Siak seluas 5 hektare, Kampar seluas 14 hektare, dan Pekanbaru seluas 16 hektare.

BNPB sendiri telah mengirimkan dua unit helikopter untuk membantu pemadaman karhutla di Riau.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa aktif untuk membantu memadamkan,” ujar dia.

Dia menuturkan kerugian akibat karhutla di Indonesia sejak 2015 lalu telah mencapai USD16,1 miliar atau setara Rp221 triliun.

Angka itu lebih besar dibanding angka kerugian akibat tsunami Aceh pada 2004 lalu sebesar USD7 miliar.

Namun sejak 2016 hingga 2018, Doni menuturkan dampak dari kebakaran hutan telah jauh berkurang dibanding sebelumnya dan tidak menyebabkan gangguan penerbangan, pariwisata serta ekonomi. (peb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.