SAWAHLUNTO – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto merehabilitasi 24 pecandu narkotika. Ii yang dilaksanakan di Instansi Pelaksana Wajib Lapor (IPWL) yang ada di Sumatera Barat dan Sawahluto.
Kepala BNNK Sawahlunto Guspriadi didampingi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kapten Inf Muryanto menyatakan semenjak berdiri dan dilantik pada September 2015 lalu, BNNK Sawahlunto telah memulai kiprahnya dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan, di antaranya melakukan razia-razia diberbagai tenpat hiburan malam.
“BNNK juga menggiatkan sosialisasi ke sekolah sekolah di tingkatan sekolah menengah, serta melakukan test urine diberbagai instansi,’’ kata Guspriadi kepada padangmedia.com kemarin.
Pria yang pernah Kepala Badan Kesbangpol PBD itu menambahkan hingga saat ini BNNK Sawahlunto telah melakukan rehabilitasi kepada 24 pemakai narkoba.
Ke 24 orang tersebut didapat dari hasil razia dan juga dari pengguna yang datang sendiri kepada pihak BNNK.
Ia menilai Sawahlunto sebagai salah satu kota tujuan wisata berpeluang besar sebagai tempat transaksi dan peredaran barang haram itu.
“Saat ini BNNK Sawahlunto hanya melakukan tindakan pencegahan. Dari beberapa kali operasi razia yang dilakukan, kita tidak menemukan barang bukti dari pengguna narkoba tersebut” jelasnya.
Untuk fasilitas rehabilitas pihaknya mengoptimalkan RSUD Sawahlunto dan rujukan IPWL lainnya di Sumbar sebagai pusat rehabilitasi para pecandu narkoba, pungkasnya. (tumpak)
