PADANG—Pedagang Pasar Raya Padang mulai lega dan gembira atas tuntasnya pembangunan Pasar Inpres Blok II. Proyek pembangunan Blok II tersebut dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) telah diserahterimakan kepada Dinas Pasar pada Sabtu (27/2) lalu.
Serahterima tersebut dilakukan oleh Kepala Disperindagtamben Hendrizal Azhar kepada Kepala Dinas Pasar Endrizal disaksikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Dengan tuntasnya pembangunan Pasar raya Inpres Blok II tersebut, pedagang yang kehilangan kios pasca gempa 2009 silam dapat bernafas lega karena mereka akan kembali mendapatkan jatah kios tempat mereka berdagang setelah menunggu selama lima tahun lebih.
Untuk mengatur penempatan pedagang di kios baru tersebut, pedagang akan dilotting sehingga diharapkan memenuhi prinsip keadilan. Rencana, lotting pedagang akan dilakukan 2 Maret mendatang.
“Untuk pengaturan penempatan, akan dilakukan lotting pada 2 Maret mendatang. Kami berharap pedagang dapat tertib dan menjaga suasana pasar tetap kondusif dan nyaman untuk aktifitas jual beli,” kata Kadis Pasar Endrizal, Senin (29/2).
Kepala Dinas Perindagtamben, Hendrizal Azhar menyebutkan bangunan Pasar Inpres II merupakan pasar yang berkonsep modern, sehat, bersih, aman dan nyaman. Pemko Padang membangun Pasar Inpres II dengan memakan biaya Rp21,9 miliar lebih.Pelaksanaan pengerjaan pasar ini dikerjakan PT Idee Murni Pratama dalam waktu 140 hari kalender.
“Sekarang masih dilakukan tahap finishing dan masih terdapat anggaran sebesar Rp5 miliar,”katanya.
Pasar Inpres Blok II terbilang megah dibanding bangunan lainnya,di bangunan berstruktur empat lantai dan satu basement serta terdapat kios, los, dan los meja batu.Di basement terdapat kios dan los / counter sebanyak 228 petak. Di lantai I terdapat kios dan los meja batu sebanyak 360 petak.
Sedangkan di lantai II sebanyak 406 unit los meja batu. Untuk lantai III dan IV digunakan tempat parkir kendaraan roda dua dan empat. Tidak hanya fasilitas itu saja, di Pasar Inpres Blok II ini juga memiliki fasilitas MCK memadai di setiap lantai, juga termasuk instalasi listrik yang lengkap di tiap lantainya dengan menggunakan meteran PLN masing-masing,”tutupnya.(baim).