AGAM – Kepala BKSDA Kabupaten Agam, Syahrial Tanjung melalui petugas BKSDA, Syafrial Suharto membenarkan dugaan harimau Sumatera yang berkeliaran di perkampungan di Jorong Marambuang Nagari Baringin Kecamatan Palembayan, Agam. Harimau itu yang diduga menerkam tiga ekor kerbau yang ditemukan mati mengenaskan pada Rabu (22/2) pagi oleh warga setempat.
Menurutnya, di lokasi tempat ditemukannya bangkai kerbau tersebut, ditemukan juga jejak telapak kaki Harimau Sumatera dan jejak luka berkas terkaman Harimau pada kerbau. Meski demikian, ia belum bisa memastikan berapa jumlah ekor dan ukuran harimau tersebut, karena jejaknya sudah mulai hilang oleh air hujan dan injakan warga.
Sebagai antisipasi agar tidak mengganggu aktifitas warga, pihaknya bersama masyarakat sekitar telah berupaya mengusir binatang buas tersebut dengan cara bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit. Ia menghimbau masyarakat agar tidak membiarkan ternaknya lepas di kawasan Bukit Sari Bulan, karena daerah tersebut merupakan habitat Harimau Sumatera.
“Jangan mengganggu habitat Harimau seperti merusak hutan dan berburu di kawasan hutan tersebut. Sebab, jika habitatnya terganggu, maka Harimau ini akan turun ke permukiman warga untuk mencari makan,” pungkasnya. (fajar)