PADANG – Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat telah menyiapkan sekitar Rp493 miliar uang pecahan kecil (UPK) untuk kebutuhan lebaran tahun 2016. Jumlah tersebut merupakan 16 persen dari prakiraan kebutuhan uang kartal sebesar Rp3,18 triliun. BI Sumatera Barat sendiri mencadangkan uang kartal sebesar Rp4,6 triliun.
Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat Puji Atmoko melalui siaran pers yang diterima padangmedia, Rabu (1/6) menyebutkan, prakiraan kebutuhan uang kartal tahun ini meningkat sebesar 20 persen menjadi sekitar Rp3,18 triliun dari tahun lalu yang hanya sebesar 2,65 triliun.
Dari prakiraan kebutuhan uang kartal tersebut, dialokasikan 84 persen atau sekitar Rp2,68 triliun berupa uang pecahan besar Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Sebagian besar untuk pemenuhan layanan ATM.
“Sedangkan 16 persen sisanya atau Rp493 miliar berupa uang pecahan Rp20 ribu ke bawah untuk penukaran tunai di bank. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir karena kebutuhan uang kartal akan dipenuhi oleh BI,” kata Puji.
Terkait penukaran UPK, Puji menyampaikan imbauan Bank Indonesia kepada perbankan dan masyarakat dalam kegiatan penukaran pecahan uang kecil selama Ramadhan dan Idul Fitri 2016. Masyarakat diimbau untuk melakukan penukaran uang di bank umum dan BPR dan tidak menggunakan jasa penukaran uang di pinggir jalan. Hal itu dimaksudkan agar terhindar dari risiko menerima jumlah lembar uang yang tidak sesuai, dimungkinkan adanya terselip uang palsu, dan risiko terkena tambahan biaya.
Kemudian, masyarakat harus lebih waspada, cermat dan teliti dalam menerima uang guna mengantisipasi beredarnya uang palsu. Kenali ciri-ciri uang asli dengan baik dengan cara Dilihat, Diraba dan Diterawang (3D). Uang hendaknya juga diberlakukan 3D (Didapat, Disayang, Disimpan), tidak melipat, mencoret, meremas, membasahi dan tidak menstaples uang kertas. Masyarakat juga diajak untuk menggunakan layanan transaksi dan pembayaran non tunai seperti ATM, kartu debit, kartu kredit, uang elektronik, mobile banking dan lain sebagainya.
Kepada perbankan, Puji menyampaikan imabauan untuk tetap menjaga ketersediaan uang tunai di seluruh ATM, khususnya selama musim libur bersama Idul Fitri 2016. Dalam melakukan penukaran uang, bank umum dan BPR hendaknya selalu mewaspadai terhadap beredarnya uang palsu.
Bank Indonesia juga menyediakan layanan kontak pengaduan masyarakat terkait layanan penukaran uang pecahan kecil melalui Posko Pelayanan Perkasan Ramadhan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat. Masyarakat bisa menyampaikan pengaduan ke nomor telpon 0751-31700 ext. 8343 dan faksimili 0751-31030. (feb/*)