Bertambah Lagi Empat Orang Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Meninggal Dunia

Infografis data pantauan Covid-19 Sumatera Barat keadaan Selasa (29/9/2020). (Diskominfo Sumbar)

PADANG – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat menginformasikan, hari ini (Selasa, 29/9/2020), empat orang positif meninggal dunia.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal menerangkan, dengan bertambah empat orang maka total meninggal dunia menjadi 120 orang.

“Hari ini bertambah meninggal dunia 4 orang sehingga total meninggal dunia menjadi 120 orang,” katanya.

Empat orang meninggal dunia, satu orang dari Kota Bukittinggi dan tiga orang dari Kota Pariaman. Rinciannya, pertama perempuan usia 73 tahun, IRT. Warga Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi, sebagai suspek, pasien RSAM.

Kedua, perempuan usia 78 tahun, IRT, warga Cimparuah Kota Pariaman. Meninggal tanggal 28 September 2020, merupakan pasien RSUD Pariaman.

Ketiga, perempua 76 tahun, warga Tanjung Saba Kota Pariaman, IRT. Pasien RSUD Pariaman. Serta keempat, perempuan 74 tahun, IRT, warga Kampung Gadang Padusunan, Pariaman. Merupakan pasien RSUD Pariaman.

Jasman menerangkan, hari ini terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 251 orang. Sehingga total kasus positif naik menjadi 6.175 orang.

Sementara, juga ada pasien sembuh sebanyak 88 orang. Sehingga total pasien yang sudah sembuh sebanyak 3.081 orang.

PR Sumbar 3,89 Persen

Jasman menerangkan, hari ini tim labor di bawah penanggung jawab De Andani Eka Putra telah memeriksa 1.976 sampel. Sebanyak 1.794 sampel diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan 182 sampel di Laboratorium Veteriner Baso Kabupaten Agam.

Sehingga, total sampai hari ini telah diperiksa 196.025 sampel spesimen. Jumlah orang diperiksa sebanyak 158.618 orang. Positivity Rate (PR) 3,89 persen.

Dari total 6.175 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, total sembuh sebanyak 3.089 orang atau 49,89 persen. Sebanyak 331 orang atau 5,36 persen dirawat di berbagai rumah sakit.

Sebanyak 2.391 orang atau 38,72 persen menjalani isolasi mandiri. Isolasi daerah sebanyak 149 orang (2,41 persen).

Menjalani isolasi di BPSDM sebanyak 63 orang (1,02 persen). Isolasi PPSDM 40 orang (0,65 persen). Serta 120 orang atau 1,94 persen meninggal dunia.

(Febry)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.