PADANG – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat mengumumkan penambahan 10 kasus baru Covid-19, Rabu (22/7/2020). Sehingga total warga Sumatera Barat hingga saat ini berjumlah 846 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal menyampaikan, 10 orang tersebut seluruhnya berasal dari Kota Padang. Merupakan hasil pemeriksaan terhadap 648 spesimen di laboratorium Unand dan laboratorium di Baso.
“Tim laboratorium melaporkan bahwa hari ini dengan 648 spesimen diperiksa, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang, seluruhnya dari Kota Padang,” kata Jasman, Rabu sore.
Selain 648 spesimen dari Sumatera Barat, menurut Jasman, tim labor di bawah pimpinan dan penanggung jawab Dr Andani Eka Putra juga memeriksa 190 spesimen dari Kalimantan Selatan. Dari pemeriksaan, terkonfirmasi positif sebanyak 60 orang.
Dia menerangkan, total spesimen warga Sumatera Barat yang diperiksa sebanyak 65.823. Jumlah orang diperiksa sebanyak 57.783 orang.
Positivity Rate (PR) Sumatera Barat per hari ini berada pada level 1,46 persen. Menurut Jasman, sampai hari ini PR tersebut masih terendah dan terbaik nasional.
Hari ini juga terkonfirmasi pasien sembuh satu orang. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali konversi negatif berdasarkan hasil uji laboratorium.
Dengan demikian, total pasien dinyatakan sembuh menjadi 708 orang. Pasien sembuh berasal dari Kabupaten Solok Selatan, perempuan berusia 50 tahun, pekerjaan ibu rumahtangga.
Secara persentase, dari total 846 orang positif Covid-19, tingkat kesembuhan mencapai 83,7 persen (708 orang). Sedangkan, yang masih dirawat di berbagai rumah sakit 6,4 persen (54 orang).
Kemudian, 3,9 persen atau 33 orang menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 18 orang atau 2,1 persen menjalani isolasi di BPSDM. Serta kasus meninggal dunia sebanyak 33 orang atau 3,9 persen.
Berikut rincian 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, Rabu 22/7/2020:
1. Laki – laki usia 32 tahun, warga Pampangan, karyawan furniture. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
2. Laki – laki usia 37 tahun, warga Bungus Barat, pekerjaan swasta. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
3. Anak – anak perempuan usia 7 tahun, warga Bungus Barat, pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
4. Perempuan usia 30 tahun, warga Alang Laweh, tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
5. Anak perempuan usia 11 tahun, warga Andalas, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
6. Laki – laki 17 tahun, warga Andalas, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
7. Anak laki – laki 13 tahun, warga Andalas, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
8. Perempuan usia 31 tahun, warga Pisang, karyawan. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
9. Anak perempuan 13 tahun, warga Rawang, status pelajar. Diduga terpapar dari Ibu yang bekerja di Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Perempuan usia 16 tahun, warga Rawang, status pelajar. Diduga terpapar dari Ibu yang bekerja di Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.*