PADANG – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Barat mencatat penambahan 27 orang positif terinfeksi corona virus disease (Covid-19), Rabu (27/5/2020). Sehingga total warga Sumatera Barat yang telah terinfeksi melonjak lagi menjadi 537 orang.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal menyebutkan, 27 orang pasien positif baru tersebut, 18 orang berasal dari Kota Padang. Kemudian dari Kabupaten Tanahdatar 1 orang dan Kabupaten Sijunjung 8 orang.
Menurut Jasman, 27 pasien baru tersebut adalah hasil pemeriksaan terhadap 516 sampel swab. Pemeriksaan dilakukan oleh Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
“Sampai pukul 08.00 WIB, dari 516 sample yang diterima dan diperiksa oleh labor, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 27 orang lagi, yaitu dari Kota Padang 18 orang, Tanah Datar 1 orang dan Sijunjung 8 orang (setelah perbaikan data tadi pagi jam 09.00 WIB),” kata Jasman.
Berikut Rincian pasien baru positif Covid-19 hari ini:
Kota Padang
- Perempuan 56 tahun, warga Lubuak Lintah, status IRT. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, status meninggal dunia, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
-
Balita (perempuan) 3 tahun, warga Lubuak Lintah. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki 28 tahun, warga Batuang Kabuang, pekerjaan petugas Dinas Perdagangan. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 56 tahun, warga Komplek Arai Pinang, status IRT. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 58 tahun, warga Lubuak Gajah Pisang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki 36 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pegawai Dinas Perdagangan. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki 22 tahun, warga Pasie Nan Tigo Koto Tangah, Security Pasar Raya. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki 48 tahun, warga Balai Panjang Lubuak Minturun, pegawai Dinas Pasar. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 25 tahun, warga Kampuang Baru, pekerjaan petugas Dinas Pasar. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki 62 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 46 tahun, warga Cengkeh Nan XX Lubeg, petugas Dinas Perdagangan. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 64 tahun, warga Banda Olo, status IRT. Terinfeksi karena suami sebagai pedagang Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 40 tahun, warga Parupuak Tabiang, Bidan Desa. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Batita (perempuan) 4 bulan, warga Kalumbuak Kuranji. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki 30 tahun, warga Kalumbuak Kuranji, swasta. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 30 tahun, warga Kalumbuak Kuranji, status IRT. Terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 56 tahun, warga Kuranji, Guru. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 22 tahun, warga Kuranji, perawat di klinik. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Tanah Datar
- Perempuan 27 tahu , warga Subarang Kecamatan X Koto, perawat isolasi Covid. Diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
Kabupaten Sijunjung
- Perempuan 25 tahun, warga Blok C Pematang Seni Bulan, Petugas Lapas, diduga terpapar dari tempat kerja. Penanganan isolasi mandiri sementara.
Laki – laki 29 tahun, warga Muaro Gambok, petugas Lapas. diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
Laki – laki 57 tahun, warga Muaro Gambok, petugas Lapas. Diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
Perempuan 27 tahun, warga Muaro Gambok, petugas Lapas. Diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
Laki – laki 79 tahun, warga Jl. Yayasan Tanjuang Gusta Medan. Petugas Lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
Laki – laki 23 tahun, warga Jorong Pasa Baru Ampalu, petugas Lapas. Diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
Laki – laki 52 tahun, warga Jorong Hilia Pasa Jum’at, petugas Lapas. Diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
Laki – laki 26 tahun, warga Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman, petugas Lapas. Diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
Dengan demikian, terang Jasman, total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Sumatera Barat sampai Rabu 27 Mei 2020 adalah 537 orang. Rinciannya, 118 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit.
Kemudian, sebanyak 73 orang isolasi mandiri. Isolasi daerah sebanyak 2 orang.
Selanjutnya isolasi di Bapelkes provinsi sebanyak 8 orang. Isolasi di BPSDM 35 orang. Isolasi di BPP Padang 11 orang dan BDK 29 orang.
“Pasien positif Covid-19 meninggal dunia bertambah satu orang menjadi 25 orang dan pasien sudah dinyatakan sembuh bertambah 28 orang menjadi 236 orang,” tandasnya.*
Febry
Komentar