PADANG – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal menyampaikan, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 hari ini (Jumat, 14/8/2020) sebanyak 42 orang. Dari jumlah tersebut, berasal dari Kota Padang sebanyak 19 orang.
Dengan pertambahan tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Kota Padang sampai hari ini tercatat sebanyak 840 orang.
Hari ini juga terkonfirmasi sebanyak 11 orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien Covid-19 sembuh menjadi 606 orang atau 72,1 persen dari total kasus positif.
Sementara itu, kasus pasien positif Covid-19 meninggal dunia sampai hari ini di Kota Padang tercatat sebanyak 29 orang, atau 3,5 persen dari total positif.
Berikut rincian 19 kasus baru positif Covid-19 di Kota Padang berdasarkan data GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jumat 18 Agustus 2020:
-
Perempuan 46 tahun, warga Indarung, pekerjaan swasta. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
-
Perempuan 45 tahun, warga Indarung, pedagang. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
-
Perempuan 29 tahun, warga Banuaran, tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 39 tahun, warga Gunung Pangilun, tenaga kesehatan. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
-
Perempuan 27 tahun, warga Jati, tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki warga Lubuk Lintah. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 45 tahun, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan Polri. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki 21 tahun, warga Sungai Sarik, status mahasiswa. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 44 tahun, warga Rawang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Anak laki – laki 13 tahun, warga Rawang, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki 32 tahun, warga Korong Gadang, tenaga kesehatan. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Warga Rawang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Warga Lubuk Kilangan, pekerjaan ASN. Terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Warga Mata Air, pekerjaan ASN. Terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Warga Lubeg, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Warga Batipuh Panjang. Terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki 41 tahun, warga Ampang, pekerjaan Polri. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 49 tahun, warga lubuk Kilangan, status IRT. Diduga terpapar dari rumah sakit. Penanganan dirawat di RSUP Dr M Djamil.
-
Laki – laki 59 tahun, warga Flamboyan Baru, pekerjaan ASN. Terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 13 Agustus 2020. Penanganan isolasi mandiri sementara.*