Bertambah 12 Orang Positif Covid-19 di Sumbar. Berikut Rinciannya!

PADANG – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Barat merinci perkembangan penanganan Covid-19, Sabtu (25/7/2020). Terjadi penambahan 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, sedangkan pasien sembuh juga bertambah 13 orang.

Dari keterangan tertulis yang disampaikan Sabtu sore, Jasman menyebutkan, 12 orang positif baru tersebut berasal dari Kota Padang sebanyak 8 orang. Sebelumnya disebutkan 9 orang.

Empat orang lainnya masing – masing satu orang dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Solok dan Kabupaten Dharmasraya.

“Dengan penambahan positif dan pasien sembuh tersebut, maka total warga Sumbar telah terinfeksi Covid-19 sampai hari ini menjadi 864 orang dan sembuh 730 orang,” terang Jasman.

Dia menerangkan, kasus positif baru dan kesembuhan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 602 sampel swab di dua laboratorium. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali konversi negatif.

Total spesimen diperiksa sampai hari ini berjumlah 67.592. Sedangkan jumlah orang diperiksa sebanyak 59.182 orang. Positivity Rate (PR) Sumatera Barat 1,45 persen.

Rincian dari total 864 kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat tersebut adalah:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit sebanyak 46 orang (5,3 persen)
  • Isolasi mandiri 40 orang (4,6 persen)
  • Isolasi di BPSDM 15 orang (1,7 persen)
  • Meninggal dunia 33 orang (3,8 persen)
  • Sembuh 730 orang (84,5 persen).

Berikut rincian 12 pasien positif Covid-19 baru hari ini:

Kabupaten Agam

  1. Perempuan 29 tahun, warga Gaduik, status IRT. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Padang

  1. Perempuan 30 tahun, warga Kampuang Jua, tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di Semen Padang Hopital.
  2. Perempuan 29 tahun, warga Gunung Sarik, tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

  3. Laki – laki 56 tahun, warga Parak Laweh, karyawan BUMN. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

  4. Perempuan 54 tahun, warga Air Tawar Timur, status IRT. Diduga terpapar dari mobilisasi keluarga (hasil survei), penanganan isolasi mandiri sementara.

  5. Perempuan 48 tahun, warga Kubu Marapalam, guru. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

  6. Perempuan 53 tahun, warga Alai Parak Kopi, dosen. pulang dari Jakarta tanggal 17 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

  7. Laki – laki 60 tahun, warga Alai Parak Kopi, dosen. Pulang dari Jakarta tanggal 17 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

  8. Laki – laki 43 tahun, warga Kapalo Koto, tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

Kota Bukittinggi

  1. Perempuan 71 tahun, warga Ladang Laweh, status IRT. Diduga terpapar dari aktivitas keluarga dan riwayat perjalanan dari Medan. Penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Solok

  1. Perempuan 39 tahun, warga Nan Balimo, guru. Terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Bukittinggi tanggal 8 Juli 2020. Penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Dharmasraya

  1. Perempuan 19 tahun, warga Koto Baru, status IRT. Terinfeksi karena pulang dari Pasuruan tanggal 16 Juli 2020. Penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 13 orang dengan rincian:

  1. Laki – laki 32 tahun, warga Lapai Kota Padang, pekerjaan TNI AD. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RST. Dr. Reksodiwiryo.
  • Laki – laki 45 tahun, warga Rimbo Kaluang, Padang, guru. Diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

  • Perempuan 49 tahun, warga Sungai Pinago, Payakumbuh, ASN. Diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

  • Perempuan 26 tahun, warga Alang Laweh, Padang, kader Posyandu. Diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

  • Laki – laki 20 tahun, warga Simpang Rumbio Kota Solok, mahasiswa. Terinfeksi karena pulang dari Surabaya tanggal 12 Juli 2020, pasien karantina BPSDM.

  • Laki – laki 40 tahun, warga Koto Tuo, Limapuluh Kota, pegawai bank. Diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

  • Perempuan 60 tahun, warga Rawang, Padang, kader Posyandu. Diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.

  • Laki – laki 32 tahun, warga Sungai Sapih, Padang, wiraswasta. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

  • Perempuan 18 tahun, warga Limau Manis Selatan, Padang, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

  • Perempuan 58 th, warga Ganting Parak Gadang, Padang, status IRT. Terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

  • Laki – laki 78 tahun, warga Surau Gadang, Padang, pensiunan TNI AD. Diduga terpapar dari aktivitas keluarga (hasil survei). Pasien RSUD Rasidin Padang.

  • Perempuan 27 tahun, warga Kubu Anau, Agam, pekerjaan Swasta. Terinfeksi karena pulang dari Medan tanggal 25 Juni 2020. Pasien RSUD Lubuk Basung.

  • Perempuan 44 tahun, warga Kuranji, Padang, pedagang. Terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien RSUP Dr. M. Djamil.

  • Sementara itu, terdapat kasus suspek dengan total 162 orang. Terdiri dari 27 orang dirawat dan isolasi mandiri 135 orang.*

    print

    BERITA TERKAIT

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.