Bermaksud Hadang Juru Ukur PN Padang, Warga Blokade Jalan

Puluhan warga di Kelurahan Aia Pacah memblokade ruas jalan by pass di dekat kantor Walikota untuk menghadang juru ukur PN Padang, Jumat (10/3). (dio)
Puluhan warga di Kelurahan Aia Pacah memblokade ruas jalan by pass di dekat kantor Walikota untuk menghadang juru ukur PN Padang, Jumat (10/3). (dio)

PADANG – Puluhan warga Kelurahan Aia Pacah, Koto Tangah Kota Padang memblokade ruas jalan by pass Padang, Jumat (10/3). Blokade itu dilakukan warga untuk menghalangi petugas juru ukur Pengadilan Negeri Padang yang bermaksud melakukan pengukuran objek perkara sengketa tanah di wilayah itu.

Puluhan warga berkumpul di ruas jalan by pass dekat Balaikota Padang di Aia Pacah dan memblokir jalan. Mereka berorasi sambil membakar ban bekas untuk menghadang juru ukur PN Padang untuk menggagalkan pengukuran terhadap objek perkara yang dimenangkan oleh kaum Ma’boed tersebut.

Kasus sengketa tanah ini menarik perhatian publik karena kaum Ma’boed memenangkan perkara berdasarkan putusan Mahkamah Agung atas tanah dengan luas sekitar 765 hektar. Posisi tanah tersebut saat ini berada pada wilayah empat kelurahan di Kecamatan Koto Tangah yaitu Aia Pacah, Dadok Tunggul Hitam, Koto Panjang Ikur Koto dan Kelurahan Bungo Pasang.

Warga melakukan protes karena merasa putusan tersebut tidak sesuai fakta. Warga sudah menempati tanah tersebut turun temurun dan sudah memiliki sertifikat kepemilikan.

“Ini tidak sesuai fakta. Ini rekayasa. Mana mungkin segelintir orang bisa menguasai tanah seluas 765 hektar yang sudah dimiliki oleh warga lengkap dengan sertifikat tanah,” kata Efiandi Rajo Budiman, salah seorang tokoh masyarakat dalam aksi blokade jalan tersebut.

Dia menerangkan, warga memblokade jalan untuk menghadang juru ukur PN Padang supaya jangan sampai pengukuran dan pemancangan patok batas tanah dilakukan.

Setelah melakukan pemblokiran jalan beberapa lama, warga akhirnya membubarkan diri karena juru ukur PN Padang yang disebutkan akan melakukan pengukuran tidak kunjung datang. Beberapa orang dari pegawai Pemko Padang yang berada di lokasi membantu memadamkan api dari ban bekas yang dibakar dan menyingkirkannya ke pinggir jalan agar jalan kembali bisa dilalui. (feb(

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *