PADANGPANJANG-Kota Padangpanjang tidak saja terkenal dengan kesegaran daging sapi, namun juga susu sapi segar. Berbagai upaya dilakukan pemerintah kota (Pemko) Padangpanjang untuk meningkatkan kualitas produk susu sapi perah. Upaya ini membuahkan hasil dan saat ini susu sapi perah Padangpanjang sudah mengantongi sertifikat ISO (Internasional Organization for Standartdization (ISO).
Dengan menyandang sertifikat ISO tersebut, peternak sapi perah di Kota Padangpanjang siap bersaing di pasaran dunia era ekonomi global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Walikota Padangpanjang Hendri Arnis saat berkunjung ke penangkaran sapi perah di Silaiang Baawah Kota Padangpanjang, Kamis (4/2) menjelaskan sertifikat ISO tersebut diraih dengan usaha keras dalam rangka menjaga kualitas susu sapi yang diproduksi.
” Dengan mengantongi sertifikat ISO maka susu sapi perah Padangpanjang siap menghadapi MEA,” katanya.
Kemurnian susu sapi perah, kata Hendri, menjaga kepercayaan konsumen terhadap kualitas susu perah di Padangpanjang dan lisensi ISO merupakan bukti terhadap kualitas tersebut yang tidak akan membuat keraguan lagi bagi konsumen. Ia menegaskan, Pemko berkomitmen untuk menjaga kemurnian susu sapi perah yang diproduksi di Padangpanjang agar mendapat kepercayaan dari konsumen dalam dan luar negeri dan memiliki daya saing di pasar internasional.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan kualitas dan pemeliharaan sapi, Pemko Padangpanjang saat ini telah merancang suatu kerjasama dengan negara lain penghasil susu sapi yaitu Selandia Baru. Kerjasama ini akan berlangsung selama delapan tahun dan dibantu juga oleh Kementerian Pertanian.
Pemasaran produksi susu sapi perah Padangpanjang saat ini sudah menjangkau beberapa provinsi tetangga. Namun demikian, peternak sapi perah berharap mendapat pembinaan dan bantuan bagaimana meningkatkan produksi susu agar bisa memenuhi kebutuhan pasar.
” Saat ini kami terus berupaya dan berusaha dengan harapan produksi susu sapi murni bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dari segi kualitas kami sudah siap menghadapi MEA,” kata Ridwan, salah seorang peternak saapi perah dalam kesempatan kunjungan walikota tersebut. (isr)
Selamat pagi.. Apakah saya bisa mendapatkan kontak pemilik peternakan sapi perah di Padang Panjang ini? Terima kasih 🙂