NTT- Bencana longsor kembali menelan korban. Tiga orang warga Negekeo, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tertimbun longsor yang terjadi akibat hujan deras sejak kemarin hingga hari ini (Senin, 12/11).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, bencana longsor terjadi di Selalejo Timur Kecamatan Maponggo Kabupaten Negekeo, NTT pagi tadi sekitar pukul 07.00 Wita.
“Hujan deras berlangsung sejak Minggu malam hingga Senin pagi menyebabkan longsor dan menimbun 5 unit rumah. Tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor,” kata Sutopo.
Warga yang meninggal tersebut adalah Paulus Loi (70), Paulina Makmuku (45) dan Damanus Labo (25). Selain itu, tambahnya, 5 keluarga dengan 22 jiwa terdampak. BPBD Kabupaten Negekeo dan aparat telah mengevakuasi korban dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
Sementara itu, pencarian korban longsor di Desa Sukamayu Mohili Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Longsor di Gomo terjadi pada Sabtu (10/11) sekitar pukul 08.45 wib.
“Dari tujuh orang yang tertimbun longsor, satu orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sedangkan enam orang lainnya diduga masih tertimbun longsor,” terangnya.
Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian. Tim pencari menghadapi kendala akses ke lokasi kejadian yang sulit sebab jalan yang berlumpur, berbatuan dan bergelombang. Areal longsoran juga luas dan tebal sehingga pencarian korban membutuhkan bantuan alat berat. (fdc/*)
