SAWAHLUNTO – Belum sebulan, bangunan penunjang berupa saluran serta coran bahu jalan Proyek Jalan Batu Kuali – Kumanis Atas di Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto yang dikerjakan rekanan PT Tri Jaya Putra dengan konsultan pengawas CV Jasa Rea Mandiri Consultant sudah ambruk.
Kondisi pekerjaan peningkatan jalan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler kontrak 05/BM-DPUPR/Swl-2018 senilai Rp5.151.470 itu di beberapa titik sudah ambruk dan di antaranya sudah ditambal, namun merengkah kembali dan harus segera diperbaiki kembali.
Salah seorang pengendara motor Jonriadi (36) menyatakan, jalan yang baru selesai akhir tahun lalu itu, aspalnya sudah baik. Namun, saluran air serta dam jalan sudah ada yang amburuk. “Ada dam penahan yang rudah retak dan ambruk serta sudah ada ditandai cat merah, mungkin akan diperbaiki kembali,” ungkap Jonriadi.
Adanya sebagian dam penahan dan selokan di antara proyek yang dikordinir Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) setempat dibenarkan Camat Talawi Asril Hasan. “Yang sudah longsor pada ruas jalan yang dikerjakan itu tepatnya di Desa Batu Tanjung dan ada sedikit jalan arah ke Desa Kumbayau,“ jelas Asril Hasan, Jum’at (18/1).
Terkait adanya bagian bangunan pendukung serta saluran dan hotmix yang perlu perbaikan karena retak dan ambruk tersebut dibenarkan oleh Dedi T Admaja, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR setempat. “Kita sudah koordinasi dengan pihak rekanan PT Tri Jaya Putra untuk sesegera mungkin diperbaiki bagian yang retak dan turun,” jelas Dedi.
Dia menjelaskan, karena kondisi cuaca penghujan, rekanan belum mau melakukannya karena sanksi akan ambruk lagi. “Janji rekanan kalau nanti kondisi cuaca membaik akan dilakukan perbaikan dengan alat berat dan dikerjakan kembali pasangan dam penahan tersebut serta perbaikan yang lainnya,” jelasnya. (tumpak)