
AGAM – Belasan pelajar SMP dan SMA yang tersebar di Kecamatan Lubuk Basung dan Kecamatan Ampek Nagari terjaring razia Satpol PP. Mereka diamankan petugas setelah kedapatan membolos sekolah, Selasa (1/11). Belasan pelajar tersebut langsung diamankan ke Mako Pol PP Agam untuk diberi pembinaan.
Kepala Satpol PP Agam, Danil Defo kepada padangmedia.com, Selasa (1/11) mengatakan, peserta didik yang terkena razia itu terjaring saat berkeliaran di luar perkarangan sekolah seperti di warnet dan lainnya.
“Mereka diamankan lantaran banyaknya informasi dari warga bahwa banyak anak sekolah berkeliaran saat jam pelajaran dimulai,” kata Danil.
Menurutnya, pengamanan seperti itu merupakan langkah antisipasi dari perbuatan-perbuatan negatif sesama siswa, seperti tawuran antar pelajar serta perbuatan melanggar hukum lainnya. Setelah didata dan diberikan pembinaan, pihak Satpol PP juga memanggil orang tua pelajar yang terjaring razia tersebut.
“Selain orang tua pelajar menjemput anaknya, juga untuk mengetahui perbuatan anaknya yang suka nongkrong pada saat jam sekolah,” ucap Danil.
Selain itu, pihak Satpo PP Agam juga langsung memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada ratusan pelajar yang ada di SMPN 4 Nagari tentang disiplin dan tata tertib pelajar sesuai dengan Perda No 2 tahun 2009 tentang K3. (fajar)