BEI Selenggarakan Ekspos Publik Perusahaan Tercatat, Cermati Kinerja Emiten Incaranmu

PADANG- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menggelar pemaparan umum atau public expose untuk memberikan kesempatan kepada seluruh Perusahaan Tercatat menyampaikan kinerja dan berbagai informasi berkaitan kepada masyarakat.

Kepala Perwakilan PT BEI Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Early Saputra menyampaikan, kegiatan tersebut dilangsungkan mulai tanggal 6 sampai 10 September 2021. Tujuan dari Public Expose adalah untuk menjelaskan mengenai kinerja serta informasi lainnya mengenai Perusahaan Tercatat, dengan tujuan agar informasi tersebut tersebar secara merata kepada publik.

“Setiap Perusahaan Tercatat yang mencatatkan Efek Bersifat Ekuitas wajib melakukan Public Expose paling kurang 1 kali dalam setahun yang dapat dilaksanakan pada hari yang sama dengan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) (Berdasarkan ketentuan III.3.6,” terang Early, Senin (6/9/2021).

Dia menambahkan, Peraturan I-E terdapat alternatif dalam hal Perusahaan Tercatat telah menyampaikan informasi mengenai materi public expose bersamaan dengan penyampaian Laporan Keuangan Auditan tahunan, maka Perusahaan Tercatat dianggap telah memenuhi kewajiban Public Expose tahunan.

Early menerangkan, untuk hari pertama (Senin, 6/9) sudah ada enam Perusahaan Tercatat yang akan menyampaikan pemaparan dalam Public Expose. Antara lain PT Telkom (TLKM), PT Batu Bara Asahan (PTBA), Adaro Energy (ADRO), Bank BNI (BBNI), Mitra Keluarga (MIKA) dan Nippon Indosari (ROTI).

“Total ada 50 Perusahaan Tercatat yang sudah konfirmasi dalam public expose tersebut. Hari ini ada enam yang dijadwalkan,” sebutnya.

Early berharap, pemaparan publik Perusahaan Tercatat tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal untuk mengetahui kinerja masing-masing perusahaan. Pemaparan itu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Perusahaan Tercatat sekaligus keyakinan berinvestasi di pasar saham.

“Pemaparan Perusahaan Tercatat sebagai bagian dari keterbukaan informasi, sehingga masyarakat dapat mengetahui kinerja mereka dan memutuskan akan berinvestasi atau tidak pada perusahaan tersebut. Ini sekaligus untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal,”tandasnya. (Febry)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.