JAKARTA – Sampai bulan September, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 38 perusahaan melantai di bursa saham sepanjang tahun 2019. Pekan lalu, BEI mencatatkan dua perusahaan yang menjadi perusahaan tercatat ke 37 dan ke 38 sepanjang tahun ini.
Sekretaris PT BEI, Yulianto Adi Sadono melalui laman keterbukaan informasi BEI menyebutkan, dua perusahaan terakhir yang melantai di bursa saham adalah PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk dengan kode saham OPMS. Perusahaan yang bergerak pada sektor Trade, Services & Investment dengan sub sektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods) itu tercatat pada Senin, 23 September 2019.
Perusahaan kedua yang tercatat pekan lalu adalah PT Nusantara Almazia Tbk dengan kode saham NZIA. Perusahaan yang bergerak di sektor Property, Real Estate and Building Construction ini tercatat pada Rabu, 25 September 2019.
“Dengan masuknya dua perusahaan tersebut maka sampai September, perusahaan tercatat di BEI selama tahun 2019 menjadi 38 perusahaan,” sebutnya.
Sementara untuk obligasi, pekan ini juga ada dua yang dicatatkan pada Rabu, 25 September 2019. Pertama yaitu Obligasi MPM Finance I Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF). Obligasi MPMF resmi dicatatkan di BEI dengan nominal Rp664.000.000.000,00 (enam ratus enam puluh empat miliar Rupiah). Hasil pemeringkatan atas Obligasi dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) adalah AA(idn). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kedua yaitu Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap II Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) resmi dicatatkan di BEI dengan nominal sebesar Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar Rupiah). Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk Obligasi adalah idA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 76 emisi dari 42 Perusahaan Tercatat senilai Rp87,77 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 417 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,37 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 119 Perusahaan Tercatat.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 101 seri dengan nilai nominal Rp2.646,33 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp8,79 triliun. (*/fdc)
Komentar