Becak Tua Pengangkut Ikan Nuardi Kini Berganti Baru

Nuardi (tengah) bersama Camat Tanjung Mutiara, Ade Herlin dan pengurus Baznas  Agam, Abdul Aziz di rumahnya di Kampuang Darek Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Rabu (30/3). (fajar)
Nuardi (tengah) bersama Camat Tanjung Mutiara, Ade Herlin dan pengurus Baznas Agam, Abdul Aziz di rumahnya di Kampuang Darek Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Rabu (30/3). (fajar)

Nuardi (60), seorang buruh pengangkut ikan di pantai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Tanjung Mutiara ketiban rezeki. Warga Kampuang Darek Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, tak tanggung gembiranya saat mendapat bantuan becak motor dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Bantuan becak motor (betor) tersebut diserahkan Pengurus Baznas Kabupaten Agam, Abdul Aziz didampingi Camat Tanjung Mutiara, Ade Herlin di rumahnya, Rabu (30/3).

Nuardi kepada padangmedia.com mengaku bekerja menjadi buruh pengangkut ikan sejak tahun 1991 dengan memakai becak sepeda. Namun, saat ini becak tersebut tidak layak lagi untuk dipakai karena kondisinya yang sudah tua. Besinya pun banyak yang keropos.

Saat ini, Nuardi tinggal di gubuknya bersama satu istri dan lima anaknya. Sementara, dua anaknya yang lain sudah berumah tangga.

Karena buruh angkut ikan menjadi pekerjaan satu-satunya, ia memberanikan diri mengajukan proposal permohonan kepada Baznas Kabupaten Agam.

“Alhamdulillah, permohonan saya kepada Baznas dapat terkabul. Terimakasih Baznas Agam yang telah memberikan bantuan becak motor untuk kelangsungan pekerjaan demi menafkahi keluarga,” katanya bersyukur.

Pengurus Baznas Kabupaten Agam Abdul Aziz mengatakan, becak motor senilai Rp6 juta itu disalurkan melalui program ekonomi produktif. Nuardi diberikan bantuan karena dinilai layak mendapatkannya. Selain becak kepunyaannya tidak layak dipakai, tenaga Nuardi untuk mengayuh becak juga sudah berkurang. Sedangkan ia satu-satunya tulang punggung di keluarga itu.

“Mudah-mudahan dengan becak motor ini bisa membantu Nuardi untuk melanjutkan usahanya dan meningkatkan perekonomiannya. Saat ini, Nuardi menjadi mustahik. Ke depan, diharapkan ia menjadi muzakki di Kabupaten Agam,” harap Abdul Aziz.

Sementara, Camat Tanjung Mutiara, Ade Herlin, mengucapkan terimakasih kepada Baznas yang telah peduli kepada warganya dengan memberikan bantuan becak sepeda untuk kelangsungan usahanya. Ia berharap Nuardi bisa menjaga dan merawat becak motor itu supaya umur becak tersebut panjang dan menjadi alat untuk meningkatkan perekonomiannya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *