PADANG – Hingga hari pertama lebaran, Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium (bensin) di Sumatera Barat terpantau masih dalam kondisi normal.
Area Manager Communication Manager Operasi (MOR) I Pertamina Fitri Erika menjelaskan, penggunaan normal BBM jenis Premium di Sumatera Barat 1.860 kiloliter perhari. pihaknya mengkalkulasikan rata-rata penggunaan masih pada kisaran 97 persen.
“Rata-rata penggunaan masih 97 persen dari penggunaan normal. Konsumsi tertinggi pada 3 Juli mencapai 2.410 kl dan terendah pada 27 Juni sebanyak 1.450 kl,” terangnya.
Sementara itu, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sebelumnya mengalami kekosongan BBM jenis Pertamax terpantau sudah terisi kembali. Kekosongan terjadi disebabkan menunggu pengiriman berikutnya.
Menurut Fitri, penggunaan Pertamax memang mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari penggunaan normal sejak H-15 lebaran. Dalam kondisi normal, konsumsi Pertamax di Sumatera Barat hanya sekitar 70 kl per hari namun menjelang lebaran mengalami peningkatan dan tertinggi terpantau pada 2 Juli sebanyak 187 kl.
Sedangkan untuk BBM jenis Pertalite, kenaikan penggunaan juga terpantau signifikan. Dari penggunaan normal hanya 56 kl per hari, menjelang lebaran meningkat hingga lebih dari 400 persen dengan penggunaan tertinggi 434 kl pada 2 Juli 2016.
Sejauh ini, belum terjadi penumpukan antrian kendaraan di beberapa SPBU yang sempat dipantau seperti di SPBU Ulakkarang, SPBU Khatib Sulaiman dan SPBU Mata Air di Kota Padang. Pertamina telah menyiapkan sebanyak 60 SPBU di Sumatera Barat siaga 24 jam selama libur lebaran. Disamping itu, di beberapa SPBU di lokasi strategis juga stand by truk pengangkut BBM yang bisa menjangkau SPBU lainnya yang membutuhkan pasokan secepatnya. (feb)
Komentar