SAROLANGUN- Empat rumah dikabarkan hanyut diterjang musibah banjir di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Banjir juga merusak sedikitnya enam rumah lainnya. Sementara, 51 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (24/4) menerangkan, banjir di Sarolangun terjadi di Kecamatan Batang Asai. Sedikitnya, lima desa di kecamatan tersebut direndam banjir akibat luapan Batang Asai.
“Banjir terjadi pada Jumat (22/4) sekitar pukul 21.45 Wib mengakibatkan empat rumah hanyut, enam rusak berat dan 51 rumah terendam air dengan ketinggian antara 1 sampai 2 meter,” jelasnya.
Lima desa yang terendam banjir tersebut kata Sutopo adalah Desa Raden Anom, Desa Pekan Gedang, Desa Peniban Baru, Desa Danto Panjang dan Desa Tangkui. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa. Banjir yang menyebabkan Batang Asai meluap adalah karena hujan deras yang terus menerus.
Upaya yang telah dilakukan menurutnya saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupatan Sarolangun melakukan assessment dan droping bantuan logistik. Kebutuhan Mendesak adalah kebutuhan peralatan evakuasi, pendirian tempat pengungsian, makanan siap saji, tikar, air bersih dan peralatan dapur untuk memasak. (feb/*)