PADANG – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) sudah berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp10 juta, sejak aksi peduli gempa Aceh, Rabu (7/12) digagas. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah karena belum seluruh alumni berhasil dihubungi.
Sekretaris Jenderal DPP IKA Unand Reni Maryeni didampingi Divisi Humas DPP, Adrian, Kamis (8/12) menyebutkan, aksi penggalangan dana Peduli Gempa Aceh tersebut dikoordinir Wakil Ketua Umum DPP Marwandi.
Begitu mendapat informasi telah terjadi bencana gempa di Aceh yang mengakibatkan jatuhnya korban, DPP IKA Unand lalu melakukan koordinasi untuk melakukan aksi peduli dan penggalangan dana bantuan.
“Hingga pagi ini sudah terkumpul Rp10 juta dan kemungkinan masih akan bertambah,” kata Reni.
DPP IKA Unand membentuk Relawan untuk turun ke lokasi bencana di Aceh guna membantu penanganan korban dan kerusakan. Enam dokter dikirim bersama relawan untuk membantu menangani korban yang luka-luka.
Adrian meminta seluruh alumni Unand untuk ikut mendonasikan uang guna membantu korban bencana di Aceh melalui rekening yang telah disediakan. Para alumni bisa menghubungi sekretariat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait aksi peduli tersebut.
Seperti diberitakan, gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Bireueun dan Kabupaten Pidie Provinsi Nangroe Aceh Darussalam pada Rabu (7/12) pagi sekitar pukul 05.03 Wib. Gempa berpusat di darat pada kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 5.19 LU dan 96.36 BT.
Hingga malam tadi (Rabu, 7/12) sekitar pukul 20.30 Wib, kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengkonfirmasikan sebanyak 94 orang meninggal dunia, 128 orang luka berat dan 489 orang luka ringan. Daerah terbanyak jatuh korban adalah Kabupaten Pidie Jaya. (feb/*)