Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp25 Juta untuk Korban Banjir Pasaman

bank nagari pasaman
Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Sikaping, Hardi Putra serahkan bantuan bencana alam kepada Bupati Pasaman Yusuf Lubis. (y)

 

PASAMAN – Bank Nagari menyerahkan bantuan senilai Rp25 juta untuk para korban di Jorong Lambak dan Lundar, Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman. Bantuan disalurkan melalui Kepala Cabang Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping Hardi Putra didampingi Pimpinan Cabang Bank Nagari Cabang Tapus, Sukardi kepada Bupati Pasaman, Yusuf Lubis.

“Ini bentuk kepedulian Bank Nagari terhadap masyarakat di Pasaman yang tertimpa musibah. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban para korban,” kata Hardi, Minggu (6/3).

Menurut  Sukardi menjelaskan, bantuan uang tunai itu disalurkan kepada Pemkab Pasaman dengan harapan, Pemkab setempat dapat  membelikan segala sesuatu sesuai kebutuhan para korban.

“Pemkab Pasaman tentu lebih mengetahui kebutuhan masyarakat yang menjadi korban bencana, kami berharap dana ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kami berharap masyarakat tidak menilai besaran bantuannya, namun inilah bentuk kepedulian kami pihak Bank Nagari untuk berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” sebut Hardi.

Sementara itu Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyampaikan apresiasi atas kepedulian pihak Bank Nagari tersebut untuk warga korban bencana alam di daerah itu. Ia mengatakan, bantuan itu akan langsung disalurkan kepada mereka yang berhak.

“Saya berterima kasih banyak kepada Bank Nagari yang telah peduli dan memperhatikan masyarakat. Ini bentuk kepedulian sesama saudara. Berapapun besarnya bantuan itu, sangat bermanfaat untuk masyarakat kita, korban bencana alam,” kata Yusuf Lubis.

Ia pun meminta, pihak BPBD Pasaman segera menyalurkan bantuan itu  ke lokasi bencana.

Sementara itu, Kepala BPBD Pasaman, M. Sayuti Pohan menjelaskan, pasca banjir bandang yang melanda Jorong Lundar dan Lambak pada 7 Februari 2016, hingga kemarin masih menyisakan sedikitnya 22 Kepala Keluarga (KK) yang masih mengungsi dengan jumlah 91 jiwa.

Dari 91 jiwa itu, 39 orang perempuan dan 52 orang laki-laki daimana di dalamnya terdapat 12 orang pelajar SD, empat orang SMP, tiga SMA dan tujuh orang balita. (y)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.