Banjir Selama Lima Hari Landa 19 Desa, 23 Ribu Warga Terdampak

JAKARTA – Bencana banjir melanda Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sudah berlangsung selama lima hari sejak Rabu (30/11). Hingga Minggu (5/12) pukul 15.00 Wib, banjir masih melanda 19 desa di empat kecamatan. Sebanyak 6.758 KK atau 23.775 jiwa terdampak banjir.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu malam menyebutkan banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi disertai pasang laut yang menyebabkan sungai meluap.

“Banjir masih menggenangi lokasi hingga saat ini dengan tinggi muka air antara 50 sampai 150 sentimeter. Bupati telah menerbitkan surat keputusan Siaga Darurat,” kata Sutopo.

Empat kecamatan terdampak adalah Kecamatan Mempawah Timur dengan 4.180 KK atau 17.009 jiwa terdampak. Kecamatan Sungai Pinyuh sebanyak 1.375 KK atau 5.500 jiwa terdampak. Di Kecamatan Sungai Kunyit sebanyak 368 KK dengan 1.182 jiwa terdampak serta di Kecamatan Sadaniang sebanyak 21 KK atau 84 jiwa terdampak.

Sejauh ini, lanjut Sutopo, kerugian materil masih dalam pendataan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan melakukan pendataan, evakuasi dan memberikan bantuan logistik. Makanan siap saji telah dibagikan kepada masyarakat. (feb/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *