Hujan Lebat, Kuburan di TPU Air Dingin Terban

????
PADANG- Satu kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Aia Dingin Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terban akibat tergerus anak sungai. Anak Sungai yang meluap akibat hujan lebat yang terjadi sejak malam tadi, Senin (21/3) menggerus tanah pekuburan yang berada di tepinya dan membuat satu kuburan ambruk.

Kondisi tersebut dibenarkan M. Iqbal, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPU Air Dingin. Menurutnya, satu makam yang berada di dekat aliran anak sungai tergerus air dan membuat kuburan tersebut terseret.

“Satu makam terban karena gerusan air,” kata Iqbal, Selasa (22/3).

Ia menambahkan, pihak TPU saat ini tengah berupaya memperbaiki kuburan tersebut.

Kabar runtuhnya kuburan di TPU Air Dingin membuat warga datang berbondong-bondong. Kedatangan warga ini untuk memastikan apakah kuburan dimaksud adalah kuburan keluarga mereka.

Neni (40), salah seorang warga Balai Gadang datang untuk memastikan kuburan ayahnya baik-baik saja. “Kami dengar kabar, ada sekitar lima atau lebih kuburan yang terbongkar. Tapi, alhamdulillah, ternyata tidak demikian,” ujarnya.

Seperti diberitakan, sebagian wilayah Kota Padang direndam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak semalam (Senin, 21/3). Hujan terjadi sejak sore dengan puncaknya sekitar pukul 22.00 Wib sampai pukul 03.00 Wib Selasa dinihari.

Banjir terparah terpantau antara lain di Kecamatan Koto Tangah, Kuranji dan Kecamatan Nanggalo. Di Kecamatan Koto Tangah, banjir merendam rumah warga antara lain di Lubuk Buaya, Tabing Bungo Pasang, Dadok Tunggul Hitam, Rawang Koto Panjang dan beberapa kejadian longsor di Lubuk Minturun.

Di Kawasan Air Pacah, tersebar informasi bahwa ada beberapa orang mahasiswi terjebak di rumah kos karena air di luar tidak bisa dilewati, mencapai setinggi dada orang dewasa. Namun kabar ini belum dikonfirmasi kepada pihak terkait, yang pasti, di kawasan tersebut memang juga terendam banjir.

Sementara di Kecamatan Nanggalo, permukiman warga di beberapa titik pada daerah aliran sungai Batang Maransi terendam air luapan sungai seperti di wilayah Tanjung Berok dan sekitarnya. Air terlihat berwarna kuning kemerahan merendam rumah warga hingga sepinggang orang dewasa.

Banjir juga menyebabkan seorang warga diinformasikan hanyut terseret arus di Parak Karakah Kubu Dalam Kecamatan Padang Timur. Sampai berita ini diterbitkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang bersama tim SAR gabungan masih disibukkan dengan upaya evakuasi dan pencarian korban hanyut. (tim padangmedia)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *