RIAU- Hujan deras yang merata di Sumatera Barat dan sebagian barat wilayah Provinsi Riau telah menyebabkan bencana banjir dan longsor. Di Riau, hujan menyebabkan meluapnya Sungai Rokan, Sungai Muara Bandar, Sungai Palis dan Sungai Batang Lubuh di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sehingga menyebabkan banjir meluas hingga ke tiga kecamatan yaitu Kecamatan Rokan Hulu IV Koto, Pagaran Tapah Darussalam dan Kecamatan Rambah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (8/2) menginformasikan, data sementara sedikitnya 1.050 rumah penduduk terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter. Sebanyak 3.969 jiwa di Kecamatan Rambah terdampak langsung karena rumahnya terendam banjir. Daerah lain masih dalam pendataan karena fokus penanganan darurat saat ini adalah evakuasi warga.
” Saat ini personil fokus pada evakuasi warga yang terjebak banjir di pedalaman yang hanya bisa ditempuh dengan speedboat kecil. Daerah yang parah terendam banjir adalah Desa Babussalam, Desa Koto Tinggi, dan Desa Pamatang Berangan,” kata Sutopo.
BPBD Rohul bersama TNI, Polri, PMI, Basarnas, relawan dan masyarakat bersama-sama memberikan bantuan kepada korban banjir. Keterbatasan personil dan peralatan menyebabkan evakuasi dan distribusi bantuan belum dapat dilakukan menyeluruh. Sudah 40 trip evakuasi menggunakan speedboat ke pedalaman. Basarnas Kota Pekanbaru mengirimkan bantuan speedboat untuk membantu evakuasi.
Sementara itu, pintu PLTA Koto Panjang telah dibuka karena besarnya debit banjir yang masuk dalam waduk. Kondisi ini perlu diantisipasi adanya banjir kiriman di Kabupaten Kampar, Riau. Tinggi muka air Sungai Kampar telah naik 60-120 cm. (feb)