
JAKARTA – Sedikitnya tujuh kabupaten/ kota di Provinsi Kalimantan Selatan terendam banjir. 27 Ribu lebih rumah warga terendam dan 112 ribu lebih orang terpaksa mengungsi.
Hal itu berdasarkan laporan Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (16/1/2021).
“Sebanyak 7 kabupaten/ kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Kepala Pusdatinkom Kebencanaan BNPB Raditya Jati.
Dia menyebutkan, tujuh wilayah terendam banjir tersebut antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru dan Kota Tanah Laut. Kemudia Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.
“Ini berdasarkan data yang dihimpun pada pada tanggal 16 Januari 2021 pukul 10.00 WIB,” sebut Raditya.
Dia menerangkan, tercatat sebanyak 27.111 rumah terendam banjir. Sebanyak 112.709 warga mengungsi akibat hujan dengan intensitas sedang yang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1).
Dia merinci, di Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi. Kemudian di Kabupaten Banjar 14.791 rumah dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi.
Selanjutnya di Kota Banjar Baru, 296 rumah dengan 622 jiwa terdampak dan mengungsi. Serta di Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.
Selanjutnya di Kabupaten Balangan sebanyak 3.571 rumah dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi. Kabupaten Tabalong 92 rumah dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi. Serta di Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.
“Selain itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 5 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ulasnya.
Terkait bencana tersebut, Raditya menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Tanggal 14 Januari 2021. Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.
Sementara, tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. BNPB dalam juga telah menyalurkan bantuan terhadap 7 Kabupaten terdampak. Mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.
Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.
“Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” tandasnya. (Febry/rls)