
PADANG – Banjir yang terjadi sejak Selasa (30/5) malam di sejumlah wilayah di Kota Padang masih belum surut hingga pagi ini. Kawasan di wilayah Kecamatan Padang Barat sebagai pusat kota Padang menjadi lokasi terluas terdampak banjir. Dari informasi yang disampaikan Camat setempat, terdapat 8 kelurahan yang terendam banjir dari mata kaki hingga satu meter.
Di Padang Barat, beberapa kelurahan yang terendam banjir di antaranya, Jalan Delima Ujung Gurun, Kelurahan Flamboyan Bari, Aspol Lolong dan Aspol Rimbo Kaluang, Kelurahan Kampung Jao di Kampung Jao Dalam, Kelurahan Olo Koto Marapak, Kelurahan Purus di sepanjang Bandar Prokasih dan Purus Kebun, Kelurahan Padang Pasir di Jl. Kartini, Belakang Polda, Bandar Purus, Kelurahan Kampung Pondok di Jalan Cokro, Bandar Pulau Karam, Tanah Kongsi dan Kelurahan Berok Nipah di Kampung Sebelah dan Berok.
Selain di Padang Barat, lima kelurahan di Kecamatan Padang Timur dan lima kelurahan di Kecamatan Lubuk Begalung juga terendam banjir. Seperti di Jalan Perintis Kemerdekaan, Terandam, Andalas, Simpang Haru, Kompleks PJKA, asrama TNI Gantiang, Arai Pinang, Jondul Rawang dan banyak lainnya.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Rabu (31/5) pagi langsung meninjau titik titik lokasi banjir. Wako bersama jajarannya mengarungi banjir di depan SD 03 Lapai, Jalan Gajah Mada, Nanggalo yang ketinggian airnya hingga mencapai setinggi pinggang orang dewasa.
Banjir terjadi sejak Selasa (30/5) malam. Warga yang rumahnya terkena banjir terpaksa harus sahur dalam banjir, seperti di Aspol Rimbo Kaluang, Purus Kebun, Asratek, Gunung Pangilun dan lainnya. Sementara itu, warga di Jondul Rawang dievakuasi dengan perahu karet oleh petugas BPBD Kota Padang. Hingga pagi ini, hujan dan badai masih terjadi di Kota Padang. (rin)