
SOLOK – Banjir bandang menerjang tiga nagari di Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, Kamis (6/9) malam sekitar pukul 20.45 WIB. Banjir bandang terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tiga nagari yang terdampak banjir bandang adalah Nagari Muaro Paneh, Nagari Kinari dan Nagari Parambahan.
Di Nagari Muaro Paneh, ada tiga jorong yang terdampak, yakni Jorong Balai Pinang, Jorong Koto Panjang dan Jorong Koto Kaciek. Sementara, di Nagari Kinari ada empat jorong, yaitu Jorong Tapi Ayie, Jorong Pamujan, Jorong Bungo Harum dan Jorong Glg. Tinggi. Selain itu, di Nagari Parambahan, satu jorong yang terdampak yakni Jorong Balai.
Di Muaro Paneh, terdapat 142 KK dengan 1.830 jiwa yang terdampak. Di Nagari Kinari, ada 279 KK dengan 1.407 jiwa terdampak.
Tidak hanya menimbulkan kerugian materil, banjir bandang juga menyebabkan satu orang meninggal dunia. Warga yang meninggal diketahui bernama Anik, karena kaget mengetahui banjir memasuki rumahnya. Sementara, tiga orang dirawat di Puskesmas Muaro paneh.
Saat ini, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Solok bersama PMI, TNI/Polri dan relawan masih melakukan pendataan dan evakuasi korban. Banjir sudah surut dini hari tadi, Jum’at (7/9) pukul 04.00 WIB. (rin/*)
Komentar