Bangunan SMAN 1 Lubuk Basung yang Terbakar akan Dibangun Seperti Aslinya

SMAN 1 Lubuk Basung. (foto: twitter)

AGAM – Bangunan tua yang juga ikut terbakar dalam musibah kebakaran di SMAN 1 Lubuk Basung, pada Minggu (17/6) lalu, akan dibangun seperti bentuk aslinya.

Menurut Ketua Komite SMA N 1 Lubuk Basung, Khairul Koto, S.Sos, bangunan tua itu merupakan peninggalan kolonial Belanda yang ditempati keluarga keturunan Tinghoa, Pansin.

Pansin menempati bangunan itu sampai kemudian Indonesia merdeka. Ia mampu bersosialisasi dengan warga sekitar. Setelah SMAN 1 Lubuk Basung dibangun, sekitar tahun 1965, Pansin pun diangkat menjadi penjaga sekolah. Sedangkan rumah yang dulu ditempatinya dijadikan rumah dinas kepala sekolah.

“Bangunan tua itu terakhir dijadikan ruang Komite Sekolah. Bangunan dibangun bukan menggunakan semen sebagai perekat bahan, tetapi kapur produksi Padangpanjang,” katanya kepada padangmedia.com, Minggu (24/6).

Dindingnya sangat tebal, diperkirakan mencapai 50 cm. Bangunan tidak menggunakan besi, seperti layaknya bangunan modern saat ini.

“Sedangkan pihak terkait di Pemprov Sumbar menganjurkan agar semua bangunan dihapuskan saja dan diganti dengan bangunan baru. Namun, kawan-kawan di komite sekolah dan beberapa alumni berharap agar bangunan tua itu dilestarikan dengan membangun kembali seperti sedia kala,” tandasnya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.