AGAM – ‘Awak Siap Awak Salamaik’ (saya siap, saya selamat, red). Demikian alat peraga yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam saat sosialisasi simulasi gempa yang dilaksanakan di tiga Sekolah Dasar (SD) di daerah itu, Sabtu (24/3).
Kegiatan itu merupakan tahap kedua dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2018. Sebelumnya, Jumat (23/3), sosialisasi dan simulasi bencana gempa dilaksanakan di tiga SMP di Kecamatan Lubuk Basung.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Agam, M. Lutfi, menjelaskan, simulasi kali ini dilaksanakan di SDN yang tersebar di Lubuk Basung, di antaranya SD N 01 Balai Ahad, SD N 05 Simpang Tigo dan SD N 63 Lubuk Basung.
“Selain memperingati HKB tahun 2018, tujuan dari kegiatan simulasi juga untuk meminimalisir dampak bencana yang terjadi di Kabupaten Agam, terutama di kalangan pelajar,” kata M.Lutfi kepada padangmedia.com di Lubuk Basung, Sabtu (24/3).
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya memberikan peringatan dan pelajaran kepada para siswa dan guru terkait bagaimana cara penanggulangan bencana gempa saat anak berada di sekolah. Dikarenakan Kabupaten Agam merupakan daerah rawan bencana gempa bumi.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bagaimana tindakan yang harus dilakukan oleh setiap siswa dan guru saat terjadinya bencana.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK), Yunaidi mengharapkan, di setiap sekolah dapat dibentuk Kelompok Siaga Bencana Sekolah (KSBS). “KSBS ini nantinya dapat berkolaborasi dengan kegiatan ekstrakurikuler PMR dan Pramuka yang beraktifitas membantu temannya saat terkena dampak gempa dan bencana lainnya di sekolah,” terangnya.
Usai melaksanakan latihan simulasi gempa, para siswa terhimpun di titik kumpul. Tim BPBD mengisi dengan Yel-yel HKB 2018 #SiapUntukSelamat dan yel-yel penyemangat pemuda. (fajar)
Komentar