PADANGPANJANG – Perkembangan teknologi digital saat ini menjadi peluang yang besar bagi pelaku bisnis untuk memasarkan brand atau merek produk melalui media digital. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Padangpanjang, Drs. Asrul saat membuka kegiatan Pelatihan Ekraf di Aula Hotel Pangeran, Selasa (1/11).
“Pelaku ekraf (ekonomi kreatif) harus mampu memanfaatkan teknologi internet dalam memasarkan produk melalui market place dan media sosial. Beradaptasilah dengan perkembangan teknologi diera digital ini, sehingga mampu menciptakan peluang dan bersaing di pasar,” kata Asrul.
Asrul menyebutkan, saat memasuki era dunia digital, branding menjadi hal yang sangat penting untuk memasarkan sebuah produk. Untuk itu pelaku ekraf harus melakukan upaya memiliki dan mempertahankan brand agar mampu bersaing dengan produk lain.
“Keberadaan pelaku ekraf diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Padangpanjang,” sebut Asrul.
Asrul berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku ekraf khususnya dalam branding dan strategi pemasaran produk.
“Semoga dengan pelatihan ini dapat meningkatkan profesionalisme, sehingga dapat memasarkan produk secara lebih kompetitif,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar), Reynold Oktavian, MTI menyebutkan, kegiatan pelatihan ekraf ini diikuti sebanyak 25 peserta yang berasal dari Kelurahan Ganting, Kecamatan Padangpanjang Timur dengan tema “Peran Branding dan Sosial Media pada Ekraf, Talk Less Digital More”.
“Kenapa hanya Kelurahan Ganting, karena kegiatan ini merupakan usulan dari mereka dalam musrenbang 2021. Jadi kami hanya memfasilitasi saja,” ungkapnya.
Reynold berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dari para pelaku ekraf yang ada di Ganting.
Kegiatan tersebut tambahnya juga menghadirkan narasumber yang berasal dari akademisi, Ajo Wayoik dan volunteer, Husein. (de)