MENTAWAI – Untuk meningkatkan kapasitas tim penanggulangan bencana (PB) Dusun Camp, Arbeiter Samariter Bund (ASB) kembali melakukan pertemuan di salah satu rumah warga di Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara.
“Tim PB harus mampu memberikan pemahaman terkait dengan cara mengedukasi masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di Bumi Sikerei,” kata salah satu Tim ASB, Rizal kepada padangmedia.com, Rabu (8/17).
Dikatakan, Kepulauan Mentawai merupakan daerah rawan bencana. Karena itu, masyarakat harus selalu waspada serta perlu menyiapkan diri dalam menghadapi fenomena alam yang bisa datang secara tiba-tiba.
Pada Januari 2018 mendatang, kata Rizal, Tim PB akan diberikan pelatihan kembali dalam penguatan kapasitas dari TNI, SAR dan Tagana. Pelatihan yang akan dibekali tersebut tentang pertolongan pertama, cara mendirikan tenda dalam waktu singkat serta cara pencarian dan penyelamatan korban ketika bencana datang.
Konsep utama dalam pelatihan itu mengutamakan kesiapsiagaan dalam peningkatan kapasitas setiap tim relawan PB di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kegiatan pelatihan diberikan kepada setiap tim PB dinilai sangat penting guna meningkatkan kemampuan para tim relawan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kejadian bencana sekaligus dapat membantu para korban bencana.
Selain itu, kata Rizal, untuk meningkatkan kapasitas tim relawan PB, sangat perlu menjalin komunikasi dalam memberikan informasi dengan tim PB lainnya agar tercipta sinergitas yang kuat. ASB dalam hal itu akan memasang peralatan komunikasi seperti radio Rig untuk memperkuat jaringan komunikasi dan saling memberi informasi ketika dalam keadaan darurat maupun non darurat. (ers)