
AGAM – Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria Dt. Tumangguang Putiah meminta para Wali Nagari untuk maksimal dalam menggunakan dana desa. Tidak perlu takut asalkan dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Hal tersebut diungkapkan wabup saat membuka kegiatan pameran bursa inovasi Nagari tingkat Kabupaten Agam tahun 2017, Senin (11/12) di auditorium IPDN Baso. Kegiatan pameran sehari itu bertujuan untuk memperkenalkan inisiatif dan inovasi masyarakat yang berkembang di nagari.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Konsultan Profesional Provinsi Sumbar, Pimpinan Forkopimda, Kepala OPD se-Kabupaten Agam, camat se- Agam, wali nagari se-Agam, dan Ketua Bamus se-Agam.
Wakil Bupati Trinda Farhan mengatakan, inovasi sangat diperlukan salah satunya cara nagari dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan. Melalui kegiatan bursa inovasi nagari ini, dapat merekam inovasi dilaksanakan di tahun kemarin dan akan ditingkatkan.
“Proses maupun kualitas hasilnya di masa datang merupakan inti daripada inovasi itu sendiri. Pameran Bursa Inovasi Nagari ini penting dilakukan guna merangsang sensitivitas nagari terhadap permasalahan kursial dalam menyelenggarakan pembangunan,” katanya.
Dikatakannya, tahun ini Agam mendapatkan anggaran dana desa dua kali lipat, maka akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Wali nagari dalam memanfaatkan dana nagari.
“Saya minta wali nagari dan Bamus untuk bisa mencermati potensi-potensi yang ada di nagari masing-masing. Apabila Wali nagari bisa memanfaatkan dana nagari, maka pembangunan ekonomi akan merata,” ujarnya.
Ia meminta, wali nagari jangan takut untuk menggunakan dana nagari, selagi sesuai dengan aturan berlaku. Sebaliknya, jangan serampangan dalam menggunakan dana desa kalau nanti akan berurusan dengan pihak penegak hukum. (fajar)