MAKKAH – Seorang pemuda Indonesia yang menjadi imam di beberapa masjid di Makkah menjadi viral di media sosial beberapa waktu terakhir. Pemuda bernama ‘Asal Bin Yanto Albanjari tersebut berpaspor Indonesia. Ayahnya, Yanto, merupakan pria asal Banjar, Kalimantan Selatan yang sudah puluhan tahun bermukim di Saudi.
Tahun ini, Yanto ikut bergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dari unsur tenaga musiman. Dia bertugas di bagian layanan transportasi jemaah haji Indonesia di wilayah Syib Amir, Makkah.
Sedangkan ‘Asal sendiri lahir di Makkah pada tahun 1997. Ia mulai menghafal Alquran sejak 2006 dan mengkhatamkan hafalannya dalam qiraat Ashim riwayat Hafs pada 2012. Pada acara haflah tahunan santri tahfidz (penghafal Alquran), ia mendapat tugas membaca beberapa ayat Alquran tentang kewajiban puasa.
‘Asal pada Minggu (10/6) bertemu dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Daker Makkah. Pada kesempatan itu, ‘Asal mengaku menjadi imam di beberapa masjid di Makkah. “Alhamdulillah, sudah terbiasa menjadi imam di beberapa masjid di Makkah,” ujarnya dari siaran pers Kemenag RI.
Meski demikian, saat ditanya Menag tentang berita bahwa ‘Asal juga menjadi salah satu Imam di Masjidil Haram, Makkah, kabar itu dibantah oleh ‘Asal. “Cerita tentang kalau saya menjadi imam di Haram itu tidak benar. Tapi kalau menjadi imam di beberapa masjid di Makkah itu benar,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menag meminta ‘Asal bin Yanto Albanjari membacakan sejumlah ayat. ‘Asal pun membacakan ayat 35 – 37 surat Ibrahim. Menag mengapresiasi kefasihan dan keindahan suara ‘Asal dalam melantunkan ayat Alquran. Menag berharap ‘Asal terus maju mengharumkan nama Indonesia dalam kiprahnya sebagai imam di banyak masjid di Makkah Al Mukarramah.
‘Asal saat ini sedang berusaha mengkhatamkan hafalan Alquran-nya dalam dua riwayat lagi, selain qiraat Ashim riwayat Hafs. Ia berguru pada salah satu imam Masjidil Haram, yaitu: Syekh Abdurrahman Syirazi. (rin/*)