APBD Padang Harus Akomodir Upaya Pelestarian Seni Budaya

PADANG – Salah satu program unggulan Walikota Padang Mahyeldi, adalah pengembangkan pada sektor pariwisata. Anggota dewan menilai, hidupnya sektor pariwisata didukung oleh kebudayaan serta seni budaya khas daerah, salah satunya randai dan silek.

Oleh karena itu, menurut Ketua Komisi III DPRD Padang, Yandri Hanafi, APBD Padang 2016 harus mampu mengakomodir pelestarian nilai dan seni budaya di Kota Padang. Dalam hal ini, insentif bagi pelatih di sanggar kesenian tradisional seperti guru silek dan randai. Bila tidak diberi insentif, akan ada kelesuan dalam pelestarian nilai budaya.

“Ujung-ujungnya, kebudayaan semakin tergerus/terkikis. Padahal, budaya akan sangat menopang kemajuan pariwisata itu sendiri,” katanya kepada padangmedia.com belum lama ini.

Lebih jauh dikatakannya, di Kota Padang ada olahraga Silek Pauh. Sekarang kondisinya antara hidup dan mati. “Hidup sasaran silek di daerah kita banyak terkatung-katung. Saya khawatir, upaya pelestariannya akan rusak dan bisa jadi punah. Setidaknya diwujudkan kembali ke nagari dan itupun upaya menunjang pariwisata yang sinergi dengan 10 program unggulan Wako Mahyeldi,” kata Yandri. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *