BUKITTINGGI – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi resmi menutup seluruh objek wisata mulai hari ini (Jumat, 20/3/2020). Penutupan dilakukan sampai batas waktu aman, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona COVID-19.
“Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona, mulai hari ini sampai batas waktu aman, seluruh objek wisata di Bukittinggi ditutup,” tegas Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
Hari ini, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum. Ramlan menambahkan, penutupan objek wisata tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan kunjungan ke Kota Bukittinggi.
“Kita khawatir, kebijakan daerah – daerah di Sumatera Barat untuk memindahkan aktivitas belajar dari sekolah ke rumah, justru dimanfaatkan untuk pergi liburan. Kita tahu beberapa daerah di Sumatera Barat sudah memberlakukan kebijakan tersebut,” tegas Ramlan.
Menurut Ramlan, objek wisata seperti Panorama, Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Kawasan Benteng dan lainnya merupakan tujuan pengunjung paling ramai ketika liburan.
Dia menambahkan, kebijakan penutupan tersebut dilakukan paling cepat sampai akhir bulan Maret ini. Namun, yang paling menjadi pedoman adalah kondisi riil penyebaran COVID-19 yang sudah menjadi wabah pandemik.
Dalam kesempatan itu, Ramlan juga mengungkapkan, Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) telah menerima dua orang pasien lagi dari Agam dan Tanahdatar. Sebelumnya juga ada satu warga Bukittinggi yang sudah dirawat di ruang isolasi rumah sakit tersebut. Kabarnya, warga dari Agam sudah dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
“Seluruh pasien itu kita tidak bisa pastikan terjangkit wabah COVID-19 karena itu semua wewenang pihak terkait, yang penting adalah mendapat penanganan maksimal di rumah sakit. Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan, mengambil langkah – langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan sesuai anjuran. Terapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas. Kemudian, hendaknya menghindari keramaian, menghindari kontak fisik secara langsung antar orang serta mengurangi aktivitas di luar rumah. (y/f)
Komentar