PADANG – Pemerintah Kota Padang serius dalam mengatasi penyebaran virus Corona yang sedang melanda negeri ini. Tak tanggung-tanggung, Pemko Padang menganggarkan dana sejumlah Rp. 4 Miliar demi mengantisipasi penularan virus berbahaya ini.
Menurut Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, hal itu boleh dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 20 Tahun 2020 tentang percepatan penanganan Covid-19. Untuk mengantisipasi dan penanganan penularan Virus Corona, pemerintah dapat menggunakan pengeluaran yang belum ada anggarannya. Pengadaan anggaran tersebut nantinya diusulkan dalam rancangan Perubahan APBD.
“Saat ini kita baru anggarkan Rp4 miliar. Bila memang dibutuhkan kita tambah lagi. Kita tidak bisa hitung-hitungan karena ini menyangkut keselamatan hidup orang banyak,” ungkap Mahyeldi dalam rapat evaluasi penanganan Virus Corona bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang di kediamannya, Selasa (17/3/2020).
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, dikatakan Barlius, untuk mengatasi penyebaran Covid-19 ini pihaknya telah membentuk posko relawan antisipasi dan penanganan Covid-19 di KM7 Jalan By Pass. Disana sudah disiapkan petugas dibantu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang.
Selanjutnya, pada Kamis (19/3), BPBD kota Padang bersama dinas terkait akan melakukan penyemprotan besar-besaran cairan Disinfectan ditempat fasilitas umum seperti terminal, sekolah dan rumah-rumah Ibadah di Kota Padang. Sebelumnya juga sudah dimulai penyemprotan di Bundaran Air Mancur depan masjid Taqwa Muhammadiyah, halte di depan RTH Imam Bonjol Padang serta mobil Trans Padangdan mobil di kantor-kantor dinas di Kota Padang.
Dalam pertemuan itu ikut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi, Asisten Ekonomi Pembangunan Hermen Peri, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi, Perwakilan RSUP M. Jamil Padang, Satgas IDI penanganan Covid-19 dan beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Padang. (nit/*)