TUAPEIJAT – Mengantisipasi lonjakan penumpang, Polres Mentawai menggandeng TNI dan stakeholder dalam Operasi Ketupat 2018 dengan melakukan pengamanan di Pelabuhan Dermaga Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pengamanan keberangkatan kapal Mentawai Fast 2 melibatkan personil Polres Mentawai, personil Kodim 0319 Mentawai, Basarnas Mentawai, Sat Pol PP serta anggota Dinas Perhubungan Mentawai.
Kapolres Mentawai, AKBP. Hendri Yahya menyebutkan, kegiatan pengamanan di wilayah pelabuhan bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, antisipasi aksi premanisme serta antisipasi upah buruh yang melebihi ketentuan. Selain itu juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melakukan arus mudik lebaran, sehingga nantinya tidak ada terjadi persoalan setiap kapal berangkat.
“Pengamanan setiap kapal di pelabuhan merupakan upaya dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan serta meningkatkan pengamanan dan pengawasan terhadap penumpang naik maupun turun,” ujar Hendri di pelabuhan Tuapeijat, Minggu (10/6).
Dikatakan, pengamanan dan pemantauan kapal Mentawai Fast 2, jumlah penumpang yang terdaftar dalam manifest sebanyak 260 orang berangkat menuju Muara, Padang. Pemantauan penumpang bukan saja di kapal Mentawai Fast, akan tetapi dilakukan dengan kapal lain, guna mengantisipasi lonjakan penumpang serta memperhatikan keselamatan penumpang.
Diharapkan selama Operasi Ketupat berjalan, mulai pengamanan rumah ibadah, rumah kosong, titik rawan serta pelabuhan dapat diwaspadai personil yang sudah ditugaskan di setiap pos pelayanan dengan melakukan patroli, tukasnya. (ers)