AGAM – Guna menghindari coret-coretan baju seragam sekolah bagi siswa-siswi yang lulus Ujian Nasional (UN), Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan kelulusan hasil UN tingkat SMP/MTs melalui Short Message Service (SMS).
“Ya, ini cara yang sangat efektif untuk menghindari adanya aksi coret-coret seragam sekolah bagi siswa-siswi yang telah lulus,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra saat dikonfirmasi, Senin (21/5).
Ia mengatakan, pihaknya telah menyurati sekolah-sekolah agar mengumumkan hasil UN melalui SMS ke nomor telepon genggam milik orang tua murid. Dalam surat itu, pihak sekolah diminta agar tidak mengumumkan hasil UN yang ditempelkan di papan pengumuman sekolah.
Isra mengungkapkan, kebijakan ini telah dilakukan semenjak 2017 lalu dalam mengantisipasi siswa melakukan coret-coretan baju seragam sekolah, karena baju ini bisa dimanfaatkan bagi siswa lain yang membutuhkan. Selain itu,lanjutnya, untuk mengantisipasi kebut-kebutan setelah mereka mengetahui kelulusan UN.
“Dengan diumumkan melalui SMS, maka siswa tidak akan datang ke sekolah dan aksi coret-coretan seragam sekolah atau kebut-kebutan tidak akan terjadi,” jelasnya.
Rencananya, hasil UN SMP ini akan diumumkan pada Senin (28/5). (fajar)