MENTAWAI – Seorang anggota Polsek Sioban, Kabupaten Kepulauan Mentawai berpangkat Aipda tewas tersengat listrik. Peristiwa memakan korban jiwa tersebut terjadi di asrama Mapolsek Sioban, Kecamatan Sipora Selatan.
Dari informasi yang diperoleh padangmedia.com, kejadian berawal saat korban bernama Aprinaldi (41) mencoba memperbaiki jaringan instalansi listrik di atas loteng asrama Polsek Sioban, Kamis (27/5) malam. Saat itu, korban diduga tersengat tengangan listrik.
Korban yang biasa saat pria yang akrab disapa Nanang itu sempat dibawa ke rumah sakit terdekat oleh pihak Polsek Sioban dengan dikomandoi AKP Sukrisno. Namun, malang tak dapat ditolak, nyawa korban tak dapat tertolong. Akhirnya, jenazah langsung dibawa ke Tuapeijat dengan didampingi istri dan tiga anaknya.
Jenazah sampai di Pelabuhan Tuapeijat sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung dibawa ke Masjid Assalam Km.0 Tuapeijat untuk dishalatkan. Jenazah dibawa ke Padang hari ini menggunakan kapal patroli Pol-Airud Kepulauan Mentawai.
Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP. Hasanuddin, S.Ag usai menyelenggarakan shalat Jumat langsung menuju lokasi. Dia menyaksikan wajah anggotanya untuk terakhir kalinya sekaligus mengirimkan doa untuk almarhum.
Kapolres didampingi Wakapolres, Kompol. Himsar Siregar kepada padangmedia.com menjelaskan, penyebab meninggalnya salah satu anggota Polsek Sioban teresbut diduga karena tersengat jaringan listrik.
Wakapolres Kompol Himsar Siregar menambahkan, Aprinaldi merupakan salah satu anggota Polres Mentawai yang berperilaku baik. Dia juga dikenal baik di tengah-tengah masyarakat Sioban. Sang istri merupakan salah satu guru di lingkungan SMA 1 Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Dia orangnya saulah (tidak banyak perangai, red). Kita tidak menyangka almarhum begitu cepat dipanggil Allah SWT. Mudah-mudahan keluarga korban tabah dalam menghadapi cobaan ini,” kata Himsar Siregar.
Informasi yang didpat dari pihak keluarga, jenazah korban akan disemayamkan di Lubuk Begalung, Padang. (ers)