Anggota Komisi VIII DPR RI Kunker Spesifik ke MTsN Padangpanjang

kunker spesifik dpr ri ke pdg pjg 2
PADANGPANJANG – Anggota Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke MTsN Padangpanjang, Kelurahan Bukit Surungan Kecamatan Padangpanjang Barat, Selasa (6/9). Rombongan Komisi yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan itu dipimpin H. M. Asli Chaidir.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menjalin komunikasi dengan pengelola madrasah dan masyarakat. Dengan kunjungan tersebut, anggota DPR RI bisa menghimpun masukan berupa data faktual tentang pengelolaan madrasah, apa yang berjalan baik dan tidak baik serta langkah langkah yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

Anggota Komisi VIII DPR RI beserta rombongan disambut oleh Sekretaris Daerah Kota Padangpanjang Edwar Juliartha, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Salman, Kakan Kemenag Kota Padangpanjang Alizar Chan, Kadisdik kota Padangpanjang Desmon dan pejabat lainnya. Sekdako Padangpanjang Edwar Juliartha menyampaikan, kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI ke MTsN Padangpanjang merupakan suatu kehormatan yang sangat luar biasa dan memberi dampak yang positif bagi Kota Padangpanjang.

“Kiranya kunjungan ini bisa menjadi bagian dari perhatian pemerintah dan DPR RI untuk membantu pembangunan Kota Padangpanjang, khususnya pembangunan dan pembinaan madrasah. Sebagai Kota pendidikan dan Kota Serambi Mekah, sangat pantas kiranya madrasah di Padangpanjang mendapat perhatian lebih,” katanya.

Lebih Jauh dia menyampaikan harapan kepada DPR RI agar bisa memberikan pembinaan, bantuan untuk menciptakan madrasah yang berkualitas dan pendidikan yang bermutu di Kota Padang Panjang.

H. M. Asli Chaidir dalam kesempatan itu menyatakan, banyak keunggulan dari MTsN Padangpanjang. Namun, jika masih ada kekurangannya, hal tersebut akan menjadi perhatian yang akan dibicarakan bersama mitra dari kementerian terkait. Asli Chaidir juga menyerahkan bantuan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di MTsN Padangpanjang sebesar Rp180 juta. (feb/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *