Anggota DPRD Padang Minta Percepat Bantuan Korban Kebakaran

Garis polisi dipasang di lokasi kebakaran di Ujung Pandan. (derius)
Garis polisi dipasang di lokasi kebakaran di Ujung Pandan. (derius)

PADANG- Anggota DPRD Padang, Azirwan meminta instansi dan lembaga terkait di Pemerintahan Kota Padang untuk mensegerakan penyaluran bantuan untuk warga korban kebakaran di Ujung Pandan, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat. Pencairan bantuan seperti santunan kematian atau bantuan lainnya hendaknya jangan memakan waktu lama.

Azirwan, anggota Fraksi Nasdem DPRD Kota Padang ini mengingatkan hal itu kepada instansi dan lembaga terkait seperti Dinas Sosial, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko dan Baznas, jika ada anggaran untuk bantuan hendaknya segera memprosesnya sehingga warga korban kebakaran dapat terbantu.

“Kami di DPRD akan memantau, jika memang ada bantuan hendaknya disegerakan sebab warga korban musibah kebakaran itu sangat membutuhkan,” katanya.

Partai Nasdem juga telah memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai kepada warga korban kebakaran. Azirwan meminta, instansi yang berkaitan dengan bantuan untuk tidak memperlambat proses pencairan bantuan.

Sementara ini, dari Pemko Padang telah memberikan bantuan 6 buah kasur matras dan pakaian bayi. Sementara dari anggota DPRD Kota Padang bantuan sukarela berupa uang sejumlah Rp500ribu. Sedangkan bantuan untuk jaminan makan selama tiga hari ke depan datang dari kantor Kecamatan Padang Barat .

Selain itu ada juga bantuan dari PMI Padang Barat Rp 200 ribu, dari Ranting Partai Nasdem Kelurahan Banda Olo dan Padang Pasir berupa pakain bekas layak pakai sebanyak sepuluh kardus besar serta bantuan dari masyarakat atasnama Ibu Leli 1 kardus mie instan dan satu kardus air SMS, dari Ibu Titin Abar satu dus air mineral dan uang Rp100 ribu. Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Padang telah mendirikan tenda penampungan untuk warga yang rumahnya habis terbakar.

Seperti diberitakan, musibah kebakaran menimpa 6 petak rumah di Ujung Pandan Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat, Kamis (10/3) sekitar pukul 02.00 Wib. Dalam musibah itu, 2 orang tewas terpanggang karena terjebak kobaran api dan tidak sempat menyelamatkan diri. 2 orang yang tewas ini, Rani (23) dan Mitrayeni (19) diketahui sebagai karyawati di Ramayana Departemen Store Plaza Andalas. Sumber api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. (baim).

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *