AGAM – Sejumlah anggota Alumni SMAN 1 Bukittinggi dari berbagai angkatan atau yang disingkat IASMA mengunjungi salah seniornya H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah untuk temu ramah, Senin (5/12) di Mess Pemda Agam Belakang Balok, Bukittinggi. Pada kesempatan itu, anggota TPK-IASMA menyampaikan program kerja yang sudah, dan akan dilaksanakan untuk membantu daerah terpencil serta anak dari keluarga kurang mampu.
“Program yang sedang berjalan saat ini yaitu, pembangunan masjid di Palangkitangan, Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota. Perkembangan pembangunan rumah ibadah bertingkat dua itu saat ini sudah memasuki pemasangan kap,” ujar Vera Primadewi, selaku Bidang Humas IASMA.
Bahkan, pada tarwih bulan Ramadhan tahun lalu, masjid tersebut sudah dapat dimanfaatkan jamaah untuk beribadah. Pelaksanaan pembangunan masjid yang selalu dievaluasi setiap Kamis ke lokasi itu, sudah menghabiskan dana Rp900 juta lebih yang berasal dari sumbangan alumni, dan donatur lainnya.
Sedangkan program yang bakal dilaksanakan dalam waktu dekat yaitu, rehabilitasi mushalla di Mudiak Angge, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh serta khitanan massal bagi 105 orang anak dari keluarga kurang mampu dengan rincian, 75 orang di Pasia Laweh, dan 30 orang di Bawan, Kecamatan Ampek Nagari.
“Masing-masing anak dengan biaya RP100.000 yang merupakan sumbangan dari alumni, dan donatur. Sementara, pelaksanaan khitanan massal dilakukan sendiri oleh anggota IASMA yang berprofesi sebagai tenaga medis, dan paramedis,” ujarnya lagi.
Vera Primadewi yang akrab dengan panggilan Awie itu menambahkan, untuk membantu rehab mushalla di Mudiak Angge, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Bapak Agam Indra Catri menyumbang Rp10 juta untuk membeli atap, dan tikar shalat untuk mushallah berukuran 8 x 8 meter itu pun ditanggung bupati. Untuk khitanan, Indra Catri juga menyumbang 6 kodi kain sarung untuk anak-anak yang dikhitan.
Indra Catri menyampaikan apresiasi, dan mendukungan penuh terhadap program bakti sosial yang sudah dilaksanakan TPK-IASMA, baik di wilayah Agam maupun daerah lainnya.
“Kalau tidak ada aral melintang, Senin (25/12) mendatang, Insya Allah saya bersama beberapa kepala OPD nakal turun langsung ke Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, guna menyaksikan khitanan massal 75 orang anak dari keluarga kurang mampu,” ujar alumni yang sering dimintai pendapat dan sarannya itu.
Setelah ini, Bupati bersama anggota IASMA akan bertolak meninjau langsung perkembangan pembangunan masjid di Palangkitangan. (fajar)
Komentar