Anak Tertimpa Bangunan Sekolah, Ortu Terpaksa Pinjam Uang

Virs (6), anak TK korban gedung sekolah rubuh tertimpa pohon tumbang di Batangkapas masih dirawat intensif di RSUP M. Djamil Padang. (baim)
Virs (6), anak TK korban gedung sekolah rubuh tertimpa pohon tumbang di Batangkapas masih dirawat intensif di RSUP M. Djamil Padang. (baim)

PADANG- Orangtua bocah- bocah malang korban gedung sekolah rubuh tertimpa pohon di Batangkapas sangat berharap bantuan biaya pengobatan dari pihak- pihak terkait. Sejak musibah menimpa anak mereka, kemarin (Rabu, 10/2) seluruh biaya pengobatan termasuk biaya mereka masih ditanggung sendiri, bahkan mereka mengaku terpaksa meminjam uang dari sanak saudara.

Ditemui di RSUP M. Djamil Padang di tempat dimana anak- anak korban tertimpa gedung sekolah rubuh tersebut dirawat, Sri Wahyu Ningsih (30 tahun) orangtua Aisyah (3 tahun) salah seorang korban mengaku terpaksa meminjam uang kepada kerabat untuk biaya pengobatan anaknya. Ia berharap bantuan dari pihak terkait karena sangat terkendala dengan biaya pengobatan.

” Kami tekendala biaya dan sangat berharap bantuan secepatnya dari pihak terkait. Untuk biaya pengobatan sementara ini kami terpaksa meminjam uang,” ungkap Sri yang juga menjadi guru di TK/ RA PAUD Jabal Nur Taluak Kasai yang mengalami musibah tersebut.

Zainal (45 tahun) dan Elmidayanti (45 tahun) orangtua Virsi (6 tahun), korban lainnya mengakui hal yang sama. Sejak dibawa ke rumah sakit, biaya pengobatan masih mereka tanggung sendiri.  Begitu juga dengan Edifianto (29 tahun) dan Febrianingsih (25 tahun) orangtua dari Raja (6 tahun). Mereka berharap anak- anak mereka cepat sembuh dan tidak lama dirawat. Mereka juga sama berharap ada bantuan biaya pengobatan dari pihak terkait.

Seperti diberitakan, Raja ( 6 tahun), Virsi (6 tahun) dan Aisyah (3 tahun) terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa gedung sekolah rubuh tertimpa pohon tumbang di Taluak Kasai Sungai Bungin Nagari Koto Nan Duo Ampek Koto Hilia Kecamatan Batangkapas Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (10/2). Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 Wib ketika sedang belajar. Musibah ini menimbulkan korban sepuluh orang anak- anak mengalami luka namun 7 orang anak hanya mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di Puskesmas setempat.

Kepala TK/ RA-PAUD Jabal Nur Taluak Kasai Sungai Bungin Nora Mariyanti mengatakan, pihak sekolah tengah mengupayakan dan berharap dari dinas terkait memberikan bantuan secepatnya untuk biaya pengobatan di rumah sakit. Ia menuturkan, pada saat dibawa ke RSUD M Zein, Painan, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Aprinal Tanjung, BPBD Kabupaten, Dandim dan Dinas Sosial telah berembug untuk merujuk ke tiga korban ke RSUP M. Djamil Padang.

” Pemkab Pesisir Selatan juga telah berjanji untuk membiayai seluruh pengobatan ke tiga anak-anak ini di RSUP M. Djamil,” ungkapnya.

Senada orangtua ke tiga korban, Nora sangat berharap bantuan biaya pengobatan terhadap ke tiga anak tersebut sehingga musibah itu tidak menimbulkan beban lebih berat lagi kepada orangtua korban. Sebelumnya, Aprinal Tanjung, anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan yang langsung menjenguk ke tiga bocah malang itu juga sudah menegaskan kepada instansi terkait untuk memberikan perawatan yang maksimal kepada korban.

Sementara itu, di bangsal Bedah Anak RSUP M. Djamil Padang dimana Raja, Virsi dan Aisyah dirawat terpantau ke tiga bocah malang ini masih membutuhkan perawatan intensif. Humas RSUP M. Djamil Padang Gustavianof melalui Pranata Humas Mardiswan menerangkan, ke tiga bocah malang itu masih membutuhkan pengawasan dan harus banyak istirahat.  (baim/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *