Ampera: Area Parkir di Lapangan Anas Karim Representatif bagi Pengunjung

padangpanjang

PADANGPANJANG – Pemko Padangpanjang sudah menyiapkan area parkir yang representatif di pusat kota, yakni di sekitar sekitar lapangan Anas Karim. Sementara, sepanjang Jalan M Yamin dan Sukarno Hatta (Yarsi – Bukit Surungan), tidak diperbolehkan lagi parkir.

Walikota Padangpanjang melalui Kepala Bagian Humas Setdako, Ampera Salim mengatakan, kedua ruas jalan tersebut memang tidak diperbolehkan lagi digunakan sebagai area parkir karena mengingat kedua jalan tersebut adalah jalan protokol dengan luas jalan yang terbatas. Jika digunakan sebagai area parkir, justru akan membahayakan pengguna jalan lain dan kendaraan yang parkir itu sendiri.

Kedua jalan tersebut memiliki lebar ruas jalan tidak lebih dari 8 meter di titik terlebarnya. Sehingga, jika digunakan sebagai area parkir akan sangat membahayakan dan menjadi sumber kemacetan mengingat tingginya arus lalu lintas di kedua ruas jalan tersebut

Selain itu jelasnya, parkir di ruas jalan utama juga akan membuat kota terlihat semwarut dan tidak teratur. Karena itu, sudah sejak lama di sana dipasang rambu larangan parkir. Belakangan, ditambah dengan road barrier karena masih ada juga pengemudi yang parkir di sana walau sudah dilarang.

Lebih jauh dikatakan Ampera, di sekitar lapangan Anas Karim sudah disediakan lapangan parkir yang cukup luas dan representatif. Oleh karena itu, ia menyanggah pemberitaan di salah satu media cetak di Sumbar yang mengatakan area parkir di Padangpanjang saat ini terbatas.

“Akses pengunjung yang akan menuju ke Pasar Pusat dan Pasar Kuliner juga jauh lebih dekat jika parkir di sekitar lapangan Anas Karim. Hanya sekitar 50 meter saja ke pusat kota,” terangnya, Senin (29/2).

Mengenai keterbatasan ruang untuk parkir langsung di dalam area pasar pusat, memang tidak dipungkiri. Apalagi, saat ini sebagian area tersebut terpakai untuk pembangunan los penampungan sementara yang akan menampung para pedagang yang dipindahkan dari Pasar Pusat. Pembangunannya akan dimulai dalam beberapa minggu ke depan.

Ditambahkan Kadishubkominfo Padangpanjang, I Putu Venda, untuk sementara parkir di sekitar dalam pasar memang susah. “Tapi, bapak ibu pengunjung jangan ragu. Parkir di lapangan Anas Karim dekat kalau mau menuju kemana saja di sekitar Padang Panjang. Lokasinya masih di pusat kota juga. Ke Pasar Kuliner ketemu langsung, ke Pasar Pusat 50 meter jalan dah ketemu, jadi jangan ragu-ragu berkunjung ke kota kami,” ujar I Putu Venda Sutan Marajo.

Di samping masalah perparkiran, Ampera juga menegaskan tidak ada omset pedagang rumah makan dan restoran yang anjlok akibat keterbatasan parkir. Sebab, pelanggan terbesar dari rumah makan dan restoran adalah masyarakat Padang Panjang sendiri dan juga penduduk daerah tetangga, seperti Batipuh X Koto.

Sedangkan restoran yang terletak di jalur perlintasan, seperti RM Pak Datuk, Sate Syukur, Sate Saiyo, RM Pondok Indah Raya dan lainnya, mereka sudah memiliki area parkir sendiri dan memiliki reputasi yang dikenal luas serta dicari oleh para pengunjung baik dari Sumbar maupun nasional. (rin/rel)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *