PAINAN – Dua orang tokoh nasional asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Dr. H. Alirman Sori, SH, M. Hum, MM dan H. Darizal Basir menghadiri pengukuhan kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ampek Nagari Bayang Utara. Kepengurusan baru masa khidmat 2015-2020 itu diketuai Adiyasman, terbentuk pada Juni 2018 lalu.
Pengukuhan dengan memanfaatkan perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1440 H tersebut dilangsungkan di Masjid Attaqwa Asam Kumbang, Minggu (16/9). Ketua MUI Kabupaten Pesisir Selatan H. Asli Saan meminta agar kepengurusan baru dapat melaksanakan amanah yang diberikan dalam menjalankan roda organisasi dengan baik.
Dia mengakui, pengukuhan kepengurusan MUI Kecamatan Bayang Utara memang terlambat. Namun hal itu sebaiknya tidak menjadi alasan bagi MUI dalam menjalankan visi dan misi MUI menjaga amanah mengawal umat ke depan.
tokoh muda Kabupaten Pesisir Selatan Dr. H. Alirman Sori, SH, M. Hum, MM dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus MUI Bayang Utara. Dia berharap, para ulama dapat meningkatkan peran dalam menjaga persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat.
“Terkait pengukuhan pengurus baru ini tertumpang harapan masyarakat agar ulama meningkatkan peran dakwah kepada masyarakat sehingga masyarakat damai, rukun dan menjaga persatuan,” harap anggota Lembaga Pengkajian MPR RI ini.
Senada, H. Darizal Basir juga menyampaikan harapan agar ulama terus meningkatkan dakwah kepada masyarakat dalam rangka memberikan pencerahan dan pencerdasan. Dewasa ini, peran ulama dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa sangat besar mengingat perkembangan zaman yang semakin canggih.
“Untuk itu, kepada pengurus MUI dan kepada seluruh ulama kami berharap dapat bersama-sama meningkatkan peran memberikan pencerahan dalam dakwah kepada masyarakat sehingg rasa kesatuan dan persatuan serta kerukunan umat dapat tetap terjaga,” harap anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini.
Pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Ampek Nagari Bayang Utara masa khidmat 2015-2020 itu dihadiri oleh ratusan masyarakat setempat. Antara lain hadir para tokoh masyarakat, kelompok pengajian dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan lainnya. (fdc/*)